Pantau.com - Sebagian dari kita mungkin secara alami bisa mengelola stres dengan baik dan tidak membiarkan faktor-faktor eksternal memengaruhi kesejahteraan mental. Tetapi sebagian lagi mungkin akan sangat terpengaruh oleh stres hingga ke titik di mana ia mulai menunjukkan gejala fisiologis. Stres dapat digambarkan sebagai suatu kondisi di mana seseorang mengalami intensitas ketegangan, tekanan emosi negatif yang tinggi.
Dalam kebanyakan kasus, stres dapat bersifat sementara dan tidak menunjukkan banyak tanda-tanda eksternal, namun ternyata banyak kasus stres dapat mempengaruhi seseorang cukup parah. Ketika stres dibiarkan dalam waktu yang lama, itu bisa menyebabkan penyakit yang lebih serius seperti depresi, kecemasan, dan gangguan mental.
Stres juga dapat mempengaruhi kesejahteraan fisik seseorang, jadi, seseorang harus selalu menganggap serius masalah stres dan melakukan segala yang dapat dilakukan untuk mengelola stres. Untuk menghindari itu, berikut adalah tanda yang diam-diam menunjukkan bahwa Anda mengidap stres kronis yang tidak boleh Anda abaikan.
Baca juga: Manfaat Berpelukan, Turunkan Stres Hingga Cegah Penyakit Flu
1. Sakit kepala
Ilustrasi (iStock)
Banyak dari kita mungkin berpikir bahwa sakit kepala adalah kondisi yang sangat umum dan cenderung mengabaikannya. Namun, sakit kepala yang terus-menerus dapat mengindikasikan tingkat stres yang tinggi yang dipicu oleh hormon kortisol dalam tubuh.
2. Menstruasi yang sakit
Ilustrasi (Shutterstock)
Banyak wanita mengalami kram menstruasi, namun, jika Anda seorang wanita yang tidak pernah mengalami masalah dengan kram tetapi tiba-tiba Anda mengalami kram menyakitkan, itu bisa berarti bahwa Anda menderita stres kronis. Ini terjadi karena ketidakseimbangan hormon yang disebabkan oleh stres.
3. Nyeri rahang
Ilustrasi (Shutterstock)
Ketika kita sangat stres atau ketika kita tegang, kita cenderung untuk mengencangkan otot-otot wajah kita tanpa menyadarinya, sehingga tekanan yang konstan dapat membuat Anda sering mengencangkan otot-otot wajah dan rahang, termasuk mengepalkan gigi, sehingga membuat Anda sakit rahang.
Baca juga: Cegah dan Atasi Tekanan Darah Tinggi dengan Melakukan Relaksasi
4. Gusi Berdarah
Ilustrasi (Shutterstock)
Sebuah studi penelitian Brasil baru-baru ini telah menemukan bahwa gusi yang berdarah juga bisa menjadi salah satu gejala diam dari stres kronis, yang banyak orang keliru untuk masalah gusi biasa. Stres meningkatkan kadar hormon kortisol dalam tubuh, yang dapat menyebabkan gusi berdarah.
5. Jerawat
Ilustrasi (Shutterstock)
Jerawat adalah penyakit kulit yang umum terlihat pada banyak orang, namun jika Anda mengalami jerawat secara tiba-tiba, tanpa alasan yang jelas, bahkan jika Anda mempertahankan pola makan yang sehat dan rutinitas perawatan kulit, maka stres dapat menjadi salah satu penyebabnya, karena stres dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon.
- Penulis :
- Kontributor NPW
