
Pantau.com - Kebakaran hebat terjadi di pemukiman padat penduduk yang terletak di kawasan dermaga Tugu Soekarno, Jalan S Parman Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, mengakibatkan sepuluh rumah, barak dan kafe ludes terbakar.
"Penyebab kebakaran sementara ini diduga akibat korsleting listrik yang ada di atas bangunan rumah warga," kata Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul Rein Krisman Siregar, Minggu malam, 3 Februari 2019.
Timbul mengatakan, musibah tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WIB dengan menghanguskan 10 bangunan rumah, satu barak tiga pintu dan tiga unit bangunan kafe, salah satunya milik Pemerintah Kota Palangka Raya yang tidak bisa diselamatkan.
Baca juga: Kebakaran Landa Pemukiman di Tomang Utara, 1.190 Orang Terpaksa Mengungsi
"Dari insiden ini kami akan memintai keterangan beberapa saksi mata yang diduga mengetahui langsung kejadian tersebut," kata Timbul.
Perwira berpangkat melati dua itu menegaskan, belum mengetahui secara pasti akibat kejadian kebakaran tersebut, baik dari kerugian materil hingga adanya korban jiwa. Pihaknya dalam waktu dekat ini akan segera menyelidiki kebakaran tersebut dan menyisir bebebrapa lokasi kebakaran untuk mengetahui, apakah ada korban jiwa atau tidak.
"Nanti kami akan telusuri di beberapa lokasi kebakaran guna mengetahui apakah ada korban jiwa atau tidak," ujarnya.
Lulusan Akpol 1998 itu menambahkan, pihaknya akan membangun tenda darurat dan posko untuk menampung sekitar 14 kepala keluarga yang terkena musibah tersebut. Sementara itu, Pemkot Palangka Raya juga berencana membangun dapur umum di sekitar lokasi kebakaran untuk memberikan kemudahan bagi korban yang rumahnya terbakar.
Jumain (39), warga yang rumahnya ikut terbakar mengaku sempat melihat ada percikan api dari kabel listrik yang berada di atas pohon rumah warga. Saat itu api langsung menyambar dan menghanguskan bangunan rumah salah satu warga, sehingga menjalar ke rumah warga lainnya.
Baca juga: Kebakaran Hebat Tewaskan Suami Istri di Pasar Cipulir
"Setahu saya korsleting listrik, api muncul dari atas dekat pohon rumah warga," ucap Jumain.
Wakil Wali Kota Palangka Raya Umi Mastikah membenarkan, bangunan kafe yang berada dekat Tugu Soekarno tersebut adalah aset Pemkot.
"Benar bangunan kafe itu aset Pemkot. Untuk kerugian saya belum bisa memastikan berapa, tetapi kami akan inventarisir segera guna mengetahui berapa kerugian Pemkot dari insiden ini," tambahnya.
- Penulis :
- Noor Pratiwi