Pantau.com - Sebanyak 163 petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat berupaya memadamkan api yang membakar pemukiman warga di Tomang Utara.
Kepala Seksi Operasi Sudin Damkar Jakarta Barat Rompies Romlih mengatakan dugaan sementara kebakaran tersebut disebabkan hubungan listrik arus pendek (korsleting).
Rompis menambahkan api bisa dipadamkan setelah 4 jam ditangani petugas pemadam kebakaran. Tiga RW terdampak akibat kebakaran tersebut.
"RW 11, RW 14 dan RW 15. Kalau di RW 11 ada 20 rumah, di RW 14 terdampak 200 rumah dan RW 15 ada 30 rumah.Jadi total sekitar 250 rumah," terangnya.
Rompies melanjutkan, titik api berasal dari salah satu rumah di RW 15 RT 02. Diduga api berasal dari kompor warga yang sedang memasak.
Baca juga: Kebakaran Hebat Tewaskan Suami Istri di Pasar Cipulir
"Ibu Tum yang sedang memasak karena usaha dagang. Mungkin selang kompornya bocor," trang Rompis.
Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran itu. Namun, 1.190 orang harus mengungsi karena tempat tinggal mereka tidak bisa ditempati.
"Total KK dan korban yang terbanyak sebanyak, 289 KK, dan 1.190 jiwa," ucap Rompis.
Berdasarkan informasi dari command center Jakarta Barat, musibah kebakaran tersebut melanda rumah warga di Jalan Tomang Utara RT01/10 terjadi sekitar pukul 02.59 WIB.
Petugas Pemadam Kebakaran mengerahkan 26 unit kendaraan untuk memadamkan lalapan "si jago merah" itu.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
