
Pantau.com - Pengawal Revolusi Iran (IRGC) membantah klaim Amerika Serikat bahwa mereka berupaya menghentikan tanker Inggris di Teluk.
Lima kapal, yang diyakini milik IRGC, mendekati tanker minyak Inggris di Teluk pada Rabu 10 Juli 2019 waktu setempat, dan meminta kapal tangki itu berhenti di perairan Iran terdekat.
Namun, kapal-kapal itu seketika mundur setelah kapal perang Inggris memperingatkan mereka, kata pejabat Amerika Serikat.
Baca juga: 3 Tanker Iran Hadang Kapal British Heritage di Selat Hormuz
Menurut pernyataan, Angkatan Laut IRGC sedang melakukan patroli seperti biasanya, demikian dilaporkan Fars.
"Dalam 24 jam terakhir tidak ada pertemuan dengan kapal asing termasuk tanker Inggris," bunyi pernyataan tersebut.
Namun, pemerintah Inggris pada Kamis mengungkapkan tiga kapal Iran berupaya menghadang tanker British Heritage yang melintasi Selat Hormuz. Kapal-kapal Iran kemudian mundur setelah diberi peringatan oleh kapal perang Inggris.
Baca juga: Hubungan AS dan Inggris Bisa Jatuh ke Titik Nol Gara-gara Memo?
Tiga kapal Iran berupaya menghadang tanker British Heritage, yang melintasi Selat Hormuz, namun kapal itu kemudian mundur setelah adanya peringatan dari kapal perang Inggris.
"HMS Montrose terpaksa memposisikan dirinya di antara kapal Iran dan tanker British Heritage serta mengeluarkan peringatan secara verbal terhadap kapal-kapal Iran, yang kemudian memutar balik," demikian perwakilan pemerintah Inggris dalam satu pernyataan.
rn- Penulis :
- Widji Ananta