Djanur Semprot Wasit Usai Persebaya Kalah dari MU

Pantau.com - Persebaya Surabaya harus rela menelan kekalahan 1-2 kontra Madura United pada laga leg II perempatfinal Piala Indonesia 2018-2019 di Stadion Pamekasan, Madura, Kamis 27 Juni kemarin. Dengan kekalahan ini, Bajul Ijo harus tersingkir dari ajang Piala Indonesia.

Maklum saja, pada pertemuan pertama di Surabaya, Persebaya hanya mampu menahan imbang 1-1 Madura United. Alhasil, Hansamu Yama cs tersingkir dengan agregat 2-3.

Di balik kekalahan itu, pelatih Persebaya Djajang Nurdjaman, sempat mengkritisi keputusan wasit pada laga kontra Madura kemarin. Juru latih yang akrab disapa Djanur ini menilai seharusnya Bajul Ijo mendapat dua hadiah penalti pada laga tersebut.

Pertama pada saat laga memasuki menit 57. Saat itu tendangan keras Damian Lizio sempat membentur kaki Jaimerson Xavier. Bola yang bergerak liar terlihat menyentuh tangan Alfath Faathier di kotak terlarng. Namun wasit Dodi Setia Purnama tidak memberikan hadiah penalti untuk Persebaya.

Baca Juga: David da Silva Resmi Kembali ke Persebaya

Bajul Ijo juga seharusnya mendapat hadiah penalti saat pergerakan Amido Balde dihentikan paksa oleh kiper Muhammad Ridho 10 menit berselang. Namun hanya memberikan kartu kuning kepada Ridho atas pelanggaran satu melawan satu.

“Saya tidak prcaya kita kalah hari ini, seharunya Persebaya mendapat dua penalti,” ujar Djanur.

Meski harus menelan kekalahan Djanur tetap mengapresiasi penampilan anak asuhnya pada laga tersebut. Dia menilai, para penggawa Bajul Ijo sudah bekerja keras hingga menit akhir pertandingan.

“Saya salut dengan permainan anak-anak, meski hasilnya tidak sesuai harapan. Saya berharap permainan yang terus membaik ini berlanjut di Liga 1,” dia menambahkan.

Dengan kemenangan yang diraih, Madura United berhak melaju ke babak semifinal Piala Indonesia 2018-2019. Laskar Sappe Kerab akan menghadapi PSM Makassar pada partai empat besar. Madura United akan lebih dulu bertandang ke markas PSM pada pertandingan yang berlangsung Minggu 30 Juni 2019. Selanjutnya giliran Laskar Sappe Kerab yang menjamu PSM di Stadion Pamekasan, satu minggu berselang.