Pantau.com - Calon presiden Demokrat Bernie Sanders menampar Presiden AS Donald Trump, dengan mengatakan ia tidak layak mendapat kredit karena mencegah kemungkinan perang dengan Iran. Karena ia adalah orang yang telah mendorong AS ke jurang.
"Ini seperti seseorang membakar sekeranjang penuh kertas dan kemudian memadamkannya. Dia membantu menciptakan krisis, dan kemudian dia menghentikan serangan," kata dia, dikutip dari RT, Senin (24/6/2019).
Baca juga: Kumpulkan 6 Juta Dolas AS dalam Semalam, Bernie Sanders Disokong Rusia pada Pilpres AS?
Trump sebelumnya mengatakan bahwa dia memutuskan menentang serangan sekitar 10 menit sebelum agresi militer AS terhadap Iran.
"Oh hanya serangan terbatas! Oh, maafkan saya, saya tidak tahu bahwa tidak apa-apa menyerang negara lain dengan bom. Itu pemogokan terbatas? Itu tindakan perang," kata Sanders.
Ia menyatakan jika perang dengan Iran adalah suatu yang baik untuk Amerika Serikat.
Baca juga: NYT: Trump Batalkan Perintah Serangan Militer AS Terhadap Iran
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyetujui serangan militer terhadap Iran sebagai pembalasan atas jatuhnya drone tak berawak AS senilai USD130 juta, namun menarik kembali perintahnya pada Jumat (21/6/2019), menurut New York Times (NYT).
Trump awalnya menyetujui rencana serangan militer Amerika Serikat terhadap sejumlah target seperti radar dan rudal terhadap Iran, mengutip pejabat administrasi senior, seperti dilansir dari Reuters.
Serangan itu rencananya akan dilakukan tepat sebelum fajar pada Jumat, untuk meminimalkan risiko terhadap militer atau warga sipil Iran.
rn- Penulis :
- Widji Ananta
