Pantau.com - Polisi diklaim sudah menahan pelaku penembakan massal sebuah Walmart El Paso Texas, yang menewaskan 20 orang, Jumat lalu.
Pelaku diketahui bernama Patrick Crucius (21) yang berasal dari pinggiran kota Dallas. Ia ditahan setelah menyerahkan diri ke polisi, Minggu (4/8/2019).
Baca juga: Penembakan Massal di Walmart El Paso Texas Tewaskan 20 Orang
Polisi mengatakan, Crucis sudah melontarkan kalimat kebencian berbau rasis. Untuk diketahui, Crucis sendiri adalah pria berkulit putih..
"Saat ini kita mempunyai manifesto dari terduga pelaku yang mengindikasikan potensi kejahatan rasial," kata Kepala Kepolisian El Paso Greg Allen, seperti dilansir AFP.
Baca juga: 4 Orang Tewas dalam Penembakan Brutal di Pesta Kuliner California
Seorang pria bersenjatakan senapan melakukan tembakan brutal yang menewaskan 20 orang di sebuah Toko Walmart di El Paso, Texas, Amerika Serikat, Sabtu 3 Agustus 2019 waktu setempat. Pelaku juga melukai lebih dari puluhan pengunjung sebelum ditangkap.
Banyak dari mereka yang berada di toko yang sibuk itu untuk membeli kembali persediaan anak sekolah saat mereka terperangkap dalam peristiwa tersebut, yang terjadi hanya enam hari setelah seorang remaja bersenjata menewaskan tiga orang di sebuah festival makanan di California Utara.
rn- Penulis :
- Widji Ananta
