Pantau.com - Garuda, maskapai penerbangan utama Indonesia, membatalkan pesanan pesawat Boeing 737 Max 8 senilai $5 miliar atau Rp70 triliun mengingat dua kecelakaan yang melibatkan pesawat dalam lima bulan.
Ini adalah pertama kalinya maskapai meminta membatalkan pesanan model jet. Tidak jelas apakah Garuda akan memesan model Boeing yang berbeda, atau memesan dari pabrikan lain secara bersamaan.
Maskapai penerbangan utama Indonesia telah diminta untuk membatalkan pesanan Boeing 737 Max 8 jet, mengatakan itu pelanggan telah kehilangan kepercayaan pada pesawat setelah dua kecelakaan dalam waktu lima bulan satu sama lain.
Baca juga: Disinggung Keuntungan MRT, Jokowi: Namanya Transportasi Massal Ya Rugi
Juru bicara maskapai Garuda, Ikhsan Rosan, mengatakan pihaknya telah mengirim permintaan secara formal.
"Kami telah mengirim surat kepada Boeing yang meminta agar pesanan dibatalkan," katanya.
"Alasannya adalah bahwa penumpang Garuda di Indonesia memiliki kepercayaan yang hilang dan lebih percaya pada model," tambah Ikhsan.
Baca juga: Duh, Menteri Sri Mulyani Kena Sentil Jokowi!
Perwakilan Boeing berencana untuk mengunjungi Jakarta minggu depan untuk membahas permintaan pembatalan Garuda secara langsung.
Dilansir Business Insider, Garuda telah menerima satu jet Boeing 737 Max 8 sebagai bagian dari pesanan 50 pesawat senilai $ 4,9 miliar, dan apakah akan kembali ke pesawat atau tidak. Maskapai penerbangan Indonesia telah membayar sekitar $26 juta untuk pesanan sejauh ini.
- Penulis :
- Nani Suherni
