Pantau.com - Inggris menyatakan keprihatinan dan kekecewaannya terhadap Iran yang berencana mengambil langkah lain dari kesepakatan nuklir 2015 dengan mulai mengembangkan proses sentrifugal guna mempercepat pengayaan uranium.
"Rencana Iran untuk menangguhkan pembatasan terhadap pengembangan dan penelitian nuklir sangat memprihatinkan," kata Kementerian Luar Negeri dalam satu pernyataan.
"Langkah ketiga dari komitmennya di bawah kesepakatan nuklir sangat mengecewakan di saat kami dan mitra Eropa serta dunia internasional berupaya keras meredam ketegangan dengan Iran."
Baca juga: PM Boris Johnson Bekukan Parlemen Inggris Demi Brexit
Iran secara resmi telah melampaui batas pengayaan uranium 3,67 persen yang ditetapkan oleh perjanjian nuklir 2015.
Juru bicara agensi nuklir Iran Behrouz Kamalvandi mengatakan, tingkat baru pengayaan uranium Iran adalah 4,5 persen, dan pihaknya akan mempertimbangkan untuk meningkatkan angka ini menjadi 20 persen sebagai ukuran di masa depan jika Eropa terus mengabaikan komitmennya di bawah JCPOA.
Dilansir dari RT, Senin 8 Juli 2019 lalu, dia mendesak para penandatangan kesepakatan Eropa untuk bertindak cepat sebelum Iran mengambil langkah lebih lanjut untuk menarik diri dari perjanjian itu.
Baca juga: AS Jatuhkan Sanksi pada Badan Antariksa dan Organisasi Penelitian Iran
- Penulis :
- Widji Ananta
