Pantau.com - Salah satu turnamen level dunia yang akan digelar di Indonesia yakni Daihatsu Indonesia Masters 2019 akan jadi turnamen terakhir bagi ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Event yang akan berlangsung pada 22-27 Januari 2019 itu menjadi laga terakhir Liliyana sebelum pensiun.
Usai Asian Games 2018, Liliyana Natsir memang memutuskan untuk pensiun. Namun sebelum gantung raket ia ingin bermain untuk terakhir kalinya bersama Owi -sapaan akrab Tontowi Ahmad- di Indonesia Masters 2019.
Baca Juga: Histerisnya Para Fans Diajak Berswafoto Bareng Liliyana Natsir
Tontowi mengaku bahwa memang sudah cukup lama tidak bertanding bersama Liliyana, apalagi ia sudah beberapa kali bermain di turnamen bersama dengan pasangan lain, seperti Della dan Winny. Tapi meski tidak pernah bermain bersama lagi, ia mengatakan tidak ada persiapan khusus yang terpenting tetap berusaha memberikan yang terbaik.
"Kalau persiapan sih normal saja latihan biasa. Nggak ada persiapan khusus. Pokoknya target menampilkan yang terbaik. Karenakan memang untuk target pribadi nggak ada kan. Ya main terakhir sama cik Butet yang penting menghibur saja," ujar Tontowi Ahmad, di Hotel Shangri La, Senin (10/12/2018).
Bukan hanya itu, pemain berusia 31 tahun itu mengakui bahwa sosok dari Liliyana Natsir cukup menakjubkan untuknya, karena seperti diketahui Butet selalu membimbing Owi ketika berada di lapangan. Butet pun tahu bagaimana caranya membuat Owi lebih tenang di lapangan dan tidak terburu-buru.
"Harapannya kan pasti juara, tapi berat. Melihat peta kekuatan sekarang tidak gampang. Step by step dulu lah. Dia (cik Butet) Disiplin, cerdas, smart, daya juang tinggi nggak mau nyerah dan punya skill yg tinggi," tambahnya.
Baca juga: Indonesia Masters 2019 Jadi Pemanasan Jelang Olimpiade 2020
Sementara mengenai pasangan yang diinginkan Owi sendiri seperti apa, Owi mengaku bahwa ia bisa berpasangan dengan siapapun, tapi yang terpenting bisa beradaptasi dengan cepat. Turnamen Indonesia Masters 2019 ini sendiri akan memperebutkan hadiah yang tidak sedikit, total hadiah yang diperebutkan adalah USD350.000 (sekitar Rp4,9 miliar).
"Ya sebenernya kalo menurut saya ya balik ke diri saya sendiri sih. Mau pasangan seperti apapun yang penting saya bisa beradaptasi cepet dengan pasangan saya. Karena kan setiap pemain punya kekurangan dan kelebihan masing-masing," tuntasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
