
Pantau.com - Suasana di sepanjang jalan utama Kota Jayapura sepi setelah diisukan akan digelar unjuk rasa sekelompok warga pada Jumat (23/8/2019). Dari pantauan di lapangan, selain jalanan yang sepi, pertokoan di sepanjang jalan juga tutup layaknya hari libur.
Bahkan anak-anak sekolah dipulangkan lebih awal sejak pukul 07.00 WIT, perkantoran juga hanya beberapa yang masih beraktivitas.
Baca juga: Wiranto Soal Kerusuhan Papua: Pelaku Jangan Digeneralisasi
Berdasarkan informasi yang dihimpun Antara, sejak Kamis malam beredar kabar bahwa akan digelar unjuk rasa besar-besaran sehingga banyak masyarakat memilih untuk tetap tinggal di rumah.
Tian, salah seorang warga Jayapura mengatakan karena isu unjuk rasa tersebut membuat dirinya ragu-ragu untuk berangkat ke kantor.
"Saya sudah siap sejak pagi, tapi hendak berangkat menunggu informasi dari teman-teman apakah jalan utama bisa dilewati atau tidak," katanya.
Baca juga: Moeldoko Sebut Ada 2 Kelompok yang Senang Papua Bergejolak, Siapa Saja?
Sementara itu, Fransiskus salah seorang pedagang di Jayapura mengatakan karena mendengar isu unjuk rasa akhirnya memilih tidak membuka usaha kelontongnya untuk berjaga-jaga.
"Mudah-mudahan jika memang ada unjuk rasa berjalan lancar dan aman seperti yang sebelumnya, sehingga tidak ada kerusuhan seperti di daerah lain," katanya.
- Penulis :
- Widji Ananta