
Pantau.com - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, memilih mengacuhkan omongan rivalnya, Marc Marquez yang mencemaskan situasi tim Honda menjelang seri MotoGP Jerman 2019.
Diberitakan sebelumnya, Marquez menilai hasil pada MotoGP Jerman 2018 menjadi indikasi bahwa secara keseluruhan tim Honda tidak terlalu bagus di Sachsenring. Padahal, musim lalu Marquez naik podium kampiun untuk kali kelima beruntun.
Sementara itu, Vinales dan rekan setimnya, Valentino Rossi, berturut-turut finis di urutan kedua dan ketiga. Berkaca pada hasil tersebut, Top Gun -julukan Vinales- pun enggan mengiyakan argumen Marquez.
Baca Juga: Hasil Balap GP Belanda: Vinales Kalahkan Marquez
Alih-alih terkecoh dengan propaganda yang disampaikan Marquez, Vinales tetap meyakini bahwa Honda adalah tim yang harus mereka kalahkan saat mengaspal di Sachsenring.
"Saya pikir Honda dan Marquez adalah favorit di sini dan mereka adalah yang harus dikalahkan. Kami (Yamaha) akan mencoba untuk mengikuti kecepatan mereka," ujar Vinales, seperti dilansir dari Crash, Kamis (5/7/2019).
Pada balapan MotoGP Belanda 2019, Vinales membuat kejutan dengan finis terdepan. Dia berhasil mengalahkan Marquez yang mengaku ‘sengaja mengalah’ pada balapan tersebut karena merasa tidak ingin mengambil risiko kehilangan poin.
Meski berhasil tampil lebih cepat dari Marquez pada balapan di Sirkuit Assen, Vinales mengakui kecepatan motor Honda tetap lebih baik dibanding motor Yamaha.
"Akan sangat sulit (mengejar kecepatan Honda), tetapi kami akan mencoba untuk bekerja dengan mental yang sama saat tampil di Montmelo dan Assen, berusaha untuk tampil kuat pada setiap sesi, kita lihat saja nanti," tambah Vinales.
Baca juga: Vinales Juara GP Belanda, Rossi Miliki Motivasi Tinggi
"Dalam balapan, Anda tidak pernah tahu (apa yang akan terjadi), jadi saya akan berusaha menyiapkan diri untuk menjalani balapan sebaik mungkin. Motivasinya ada di sini dan saya merasa sangat baik. Kami memegang sikap nothing to lose, jadi saya akan tampil hingga level maksimal saya," ungkapnya.
Sejak bergabung dengan Yamaha, Vinales menjadi satu-satunya pembalap tim pabrikan Jepang itu yang tampil konsisten pada MotoGP Jerman. Pada musim 2017, dia finis keempat, sedangkan pada musim lalu, Vinales finis ketiga. Yamaha terakhir kali merasakan podium kampiun di Sachsenring pada tahun 2009 melalui Valentino Rossi.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta