HOME  ⁄  Ekonomi

Jelang Lebaran, Perajin Cangkang Ketupat Kebanjiran Pesanan

Oleh Adryan N
SHARE   :

Jelang Lebaran, Perajin Cangkang Ketupat Kebanjiran Pesanan

Pantau.com - Perajin cangkang ketupat di Cianjur, Jawa Barat, kebanjiran pesanan meski tingkat pemesanan mengalami penurunan dibandingkan Lebaran tahun sebelumnya. Pada tahun sebelumnya, pemesanan cangkang ketupat bisa mencapai ribuan cangkang per hari.

Iyan (26) seorang perajin cangkang ketupat di Kampung Kopeng, Desa Nagrak, Cianjur, mengatakan pembuatan cangkang ketupat sudah dimulai sejak H-3 karena sejumlah pesanan meningkat dari pedagang pasar di Cianjur.

"Satu kali pengiriman cangkang ketupat mencapai 200 buah hingga 250 buah ke sejumlah pasar. Untuk membuat ratusan cangkang tersebut melibatkan enam orang warga sekitar," katanya.

Baca juga: Jasa Penukaran Uang Receh Bisa Putarkan Uang Rp400 Juta Tiap Lebaran

Satu buah cangkang ketupat dijual seharga Rp500, sedangkan harga untuk perikatnya dijual Rp20.000 harga yang sama dengan tahun sebelumnya.

"Harganya tidak dinaikkan karena bahan pembuatan cangkang ketupat tinggal mengambil dari pohon kelapa yang banyak di kampung ini. Tahun lalu, selama lima hari menjelang kami bisa menjual 1.500 cangkang ketupat," katanya.

Sementara itu, Iding (36) pemasok cangkang ketupat ke beberapa pasar di Cianjur menuturkan, tingkat penjualan cangkang ketupat sudah mulai ramai sejak H-4, sebagian besar pemesan dari pedang pasar Cipanas dan Pasar Induk Pasirhayam.

Baca juga: Oleh-oleh Hingga Hadiah, Cerita Pemudik yang Pilih Kendaraan Pribadi

"Meskipun pemesanan sudah mulai ramai, namun tidak seramai lebaran tahun lalu. Tahun ini dalam satu kali pengiriman hanya 500 hingga 750, sedangkan tahun lalu sehari dapat pesanan seribu hingga dua ribu ke sejumlah pasar di Cianjur," katanya.

Tahun sebelumnya, Iding mengaku dapat meraup keuntungan hingga Rp2 juta, sedangkan untuk saat ini baru mendapatkan untung sebesar Rp300 ribu. "Mudah-mudahan di penghujung bulan Ramadhan pemesanannya bisa meningkat," katanya.

rn
Penulis :
Adryan N

Terpopuler