Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Jelang Natal, Warga Kupang Keluhkan Kelangkaan BBM

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Jelang Natal, Warga Kupang Keluhkan Kelangkaan BBM

Pantau.com - Sejumlah warga Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur mengeluhkan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jelanag Natal dan Tahun Baru di kota itu yang terjadi sejak Minggu 22 Desember 2019.

Anton seorang warga Kecamatan Alak, Kota Kupang ditemui Antara ketika sedang mengantre mengisi BBM di salah satu SPBU di kota Kupang , Senin (23/12) mengatakan sejak Minggu (22/12) sudah mencari SPBU untuk mengisi BBM jenis Premium yang sering dia gunakan.

"Saya kemarin sempat mau isi di Alak, tetapi katanya semua jenis BBM habis, beruntung hari ini dapat SPBU Oebufu," katanya.

Baca juga: Libur Panjang Nataru, Pertamina Optimalkan Distribusi Energi

Kelangkaan BBM tidak hanya terjadi di beberapa SPBU , empat SPBU yang dipantau seperti SPBU Alak, SPBU Oebobo. Bahkan dua SPBU tutup akibat kelangkaan tersebut.

Antrean kendaraan juga terpantau terjadi di beberapa di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di ibu kota provinsi berbasis kepulauan itu. BBM yang langka yakni premium, pertamax dan pertalite, sedangkan stok solar masih cukup.

Hal yang sama juga diakui Marten, warga yang ikut mengantre di salah satu SPBU di kota Kupang. Ia mengaku sudah berkeliling untuk mencari BBM tetapi justru habis.

"Saya sudah berkeliling beberapa SPBU tetapi stok bensin habis, bahkan di beberapa pengecer juga tak jual lagi," kata Marten, seorang pengendara sepeda motor.

Baca juga: Presiden Jokowi Tak Puas Hanya Implementasi Program B30 Saja

Pihaknya berharap agar kondisi kelangkaan BBM seperti yang terjadi saat ini jangan sampai berlangsung lama, apalagi tinggal beberapa hari lagi perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Kalau bisa secepatnya pertamina mengatasi masalah kelangkaan BBM ini, kasihan kalau kita yang ingin merayakan Natal dan Tahun Baru harus kesulitan mendapatkan BBM," ujar dia.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta