Pantau.com - Kalteng Putra sukses mengalahkan Persija pada babak delapan besar Piala Presiden 2019 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kamis (28/3/2019). Tim berjuluk Laskar Isen Mulang menang adu penalti 4-3 setelah sebelumnya bermain imbang 1-1 hingga 90 menit waktu normal.
Kedua terlihat bermain berhath-hati pada babak pertama. Akibatnya, tidak ada gol yang tercipta pada 45 menit pertama.
Selepas turun minum, Kalteng Putra justru mampu mengejutkan tuan rumah lewat gol yang dicetak Patrich Wanggai yang memanfaatkan sepak pojok di menit 56. Namun, gol tersebut sedikit berbau handsball yang dilakukan mantan striker Timnas Indonesia itu.
Tertinggal lebih dulu, membuat Persija tersentak. Didukung ribuan The Jakmania yang hadir, Macan Kemayoran terus mencoba membongkar pertahanan Kalteng Putra di babak kedua.
Hasilnya, Bruno Matos sukses menyamakan kedudukan melalui tembakan keras di menit 76. Namun, gol tersebut juga terbilang kontroversial lantaran pemain Brasil itu sudah berada di posisi offside.
Hasil imbang 1-1 pun bertahan hingga waktu normal. Dengan begini, pemenang harus ditentukan lewat adu penalti. Pada babak adu penalti, kiper Persija, Shahar Ginanjar sejatinya mampu tampil baik dengan menepis tembakan I Gede Sukadana. Namun, kiper Kalteng Putra, Dimas Galih juga tidak kalah bagus dengan penepis tembakan dua pemain Persija, Fitra Ridwan dan Bruno Matos.
Selepas pertandingan, pelatih Kalteng Putra Mario Gomes de Olivera justru merasa tidak percaya bisa menyingkirkan Persija dari turnamen Piala Presiden 2019. Dia Mengingat, Macan Kemayoran merupakan juara bertahan turnamen pramusim ini.
"Kami menunjukkan bisa membuat hal impossible menjadi possible. Kami melawan tim hebat kuat punya fans luar biasa. Kami membuktikan bisa mengalahkan mereka. Menurut saya, Persija luar biasa, mereka juara bertahan, hebat," ujar Mario Gomes.
Di babak semifinal, Kalteng Putra akan menghadapi pemenang antara Bhayangkara FC kontra Arema FC yang akan bertanding di Stadion Patriot, Sabtu 30 Maret 2019.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
