
Pantau - Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena menegaskan evaluasi dilakukan untuk semua pemain, bukan hanya kepada satu orang pemain. Itu ditegaskan Carlos Pena setelah hasil buruk yang menerpa Persija Jakarta di lima laga terakhir.
Carlos Pena enggan menyalahkan kiper Andritany Ardhyasa untuk serangkaian hasil buruk yang ditelan Macan Kemayoran dalam lima laga terakhir BRI Liga 1.
"Evaluasi untuk para pemain, bagi para pelatih, itu terjadi setiap hari. Saya tidak pernah berbicara tentang pemain secara individu. Saya selalu ingin berbicara tentang tim. Jika kami tidak mendapatkan hasil dalam lima pertandingan terakhir, itu bukan karena Andritany," kata Carlos pada jumpa pers di Stadion Patriot Candrabagha, Bekasi, Senin (3/3/2025).
Baca juga:
Persija gagal memenangi lima pertandingan Liga 1 terakhirnya setelah ditahan imbang 3-3 oleh Persis pada 26 Januari, diimbangi 2-2 oleh PSBS Biak pada 2 Februari, takluk 1-2 kepada Dewa United pada 8 Februari, ditahan imbang 2-2 oleh Persib pada 16 Februari, dan menyerah 0-1 kepada PSM pada 23 Februari.
Persija mendapatkan kesempatan untuk kembali ke jalur kemenangan saat menjamu PSIS Semarang yang berada di posisi ke-14 klasemen, terpaut empat posisi dari Persija.
Sebagaimana Persija, PSIS juga menelan hasil buruk dalam lima laga terakhirnya setelah tiga kali kalah dan dua kali imbang.
Baca juga:
Sayang, Persija tidak akan dapat didampingi para penggemar setianya, The Jakmania, saat menjamu PSIS di Stadion Patriot Candrabagha, malam ini,
Persija dihukum menyelenggarakan empat pertandingan tanpa penonton sebagai buntut kericuhan pada pertandingan Liga 1 saat mereka menjamu Persib.
"Tentu ini suatu kerugian. Saya tidak tahu siapa yang bertanggung jawab atas hal itu. Satu-satunya hal yang saya tahu adalah bahwa kami mengalami kerugian. Karena saat kami memiliki banyak pendukung di stadion, kami sangat kuat," tegas Pena.
Baca juga:
"Kami memperlihatkannya selama musim ini. Kami tidak pernah kalah di kandang sendiri. Tidak peduli di lapangan mana, kami telah bermain di lima stadion berbeda. Dan kami tidak pernah kalah," pungkasnya.
- Penulis :
- Agus Triwibowo