
Pantau.com - Sebuah lubang besar yang berisi es di planet Mars ditemukan oleh pesawat luar angkasa yang tengah mengorbit. Kawah Roswell yang berukuran 51 mil terletak di dataran rendah utara Mars.
Dengan kedalaman 1,2 mil, para ilmuan memperkirakan bahwa jurang tersebut berisi lapisan udara dingin yang menjadi es sepanjang tahunnya. Seperti udara yang bergerak di atas permukaan kawah dan menciptakan suhu rendah yang melindungi es dari atmosfer di sekitarnya, seperti dilansir The Independent, Rabu (26/12/2018).
Keberadaan air di Mars telah menjadi subjek yang membuat banyak perdebatan selama bertahun-tahun dan penemuan tersebut dapat mengungkapkan kunci kemungkinan adanya kehidupan di sana.
Baca juga: Benda Asing Diduga Meteor Hantam Bukit di Rusia, Begini Penampakannya
Meski demikian, para peniliti telah lama mengetahui banyak lapisan ed di daerah kutub planet Mas. Ilmuan mencatat bahwa situs Roswell merupakan sebuah kawah beku yang sangat terawat di Mars. Nama itu diberikan setelah insinyur terkenal Sergei Korolev, yang dikenal sebagai Bapak teknologi luar angkasa Soviet, yang bekerja pada program Sputnik.
Gambar kawah telah dikirim oleh European Space Agency (ESA) misi Mars Express, yang diluncurkan tahun 2003 dan saat ini tengah mengorbit di sekitar planet tersebut.
"Menggambarkan adegan seperti musim dingin yang indah," kata ESA dalam perayaan pesawat luar angkasa ke 15 tahun di luar angkasa.
Baca juga: Wow! Ada Asteroid Berbentuk Kuda Nil Mendekati Bumi Setelah 400 Tahun
Wilayah sekitar Kutub Utara, yang dikenal sebagai Olympia Undaem merupakan zona tertentu untuk misi lain, termasuk ESA ExoMars, program yang dibangun bertujuan dengan kemungkinan kehidupan di Mars. Diperkirakan akan mendarat pada 2021, ExoMars rover akan menggali permukaan planet untuk mencari bukti kuno terkait bentuk kehidupan di bawah sana.
Pada bulan November, setelah banyak dilakukan diskusi dalam poyek Eropa-Rusia, tim menetapkan situs pendaratan yang disebut Oxia Planum, ilmuan yang menduga bawah itu merupakan rumah bagi tubuh besar selama miliaran tahun lalu.
ExoMars Trace Gas Orbiter, yang saat ini mengorbit di Mars telah tiba disana pada April, yang juga telah mengirim kembali kawah Koralev.
Kawah di Mars diisi dengan es. (Foto: European Space Agency)
- Penulis :
- Noor Pratiwi