Pantau.com - Satu kelompok Parlemen Inggris telah mengeluarkan laporan yang menjabarkan definisi Islamophobia, dan telah disahkan oleh anggota Parlemen, pegiat masyarakat, serta organisasi antar-kepercayaan.
Laporan tersebut yang disusun bersama oleh anggota Parlemen Dominis Grieve, Anna Soubry dan West Streeting, yang disampaikan dalam agenda sidang parlemen.
"Islamopbobia berasal dari rasisme, dan adalah satu jenis rasisme yang membidik pernyataan mengenai Islam," bunyi pernyataan tersebut.
Baca juga: Teriaki Islamophobia, Pengemudi Ini Tabrak 3 Pejalan Kaki di Depan Masjid Pusat Islam London
Kelompok tersebut menetapkan Islamofobia dengan cara yang bisa diterima baik oleh semua masyarakat Muslim Inggris serta cara yang bisa "berlaku pada seluruh lapisan pemerintah, masyarakat dan organisasi sektor swasta".
Selama kegiatan pengumpulan data, anggotanya mengumpulkan keterangan dari banyak peristiwa Islamophobia yang dihadapi umat Muslim.
Laporan tersebut menyoroti bahwa tak ada upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mensahkan definisi mengenai Islamophobia meskipun pemerintah mengakui dampak negatifnya pada masyarakat Muslim Inggris.
Baca juga: Tak Disangka, 'Mr Bean' Dukung Propaganda Islamophobia Eks Menlu Inggris
Dalam artikel terpisah yang ditulis di Independent, Soubry mengatakan, "Islamophobia adalah satu bentuk rasisme, seperti anti-semitisme, sudah waktunya itu mempunyai definisinya sendiri."
Laporan itu juga memberi analisis mendalam mengenai betapa orang Muslim yang tinggal di Inggris dengan kuat mengidentifikasi diri mereka sebagai orang Inggris, memperlihatkan kesetiaan pada Inggris dan percaya bahwa Islam cocok berdampingan dengan Inggris.
Selama beberapa tahun belakangan, telah ada peningkatan tajam dalam kejahatan kebencian anti-Islam di Inggris. Pada tahun 2017 tercarat sejumlah serangan Islamophobia.
- Penulis :
- Widji Ananta
