Pantau.com - Rantai mode kelas atas LK Bennett mulai goyang, sehingga membuat 500 pekerjanya berisiko dipecat. Perusahaan, yang menjadi langganan para menteri Inggris dan Kate Middleton ini telah menunjuk firma akuntansi EY untuk mengurus administrasi ke 39 tokonya.
EY segera menutup lima tokonya Brent Cross dan Westbourne Grove di London, ditambah Sheffield, Bristol dan Liverpool. Dikutip The Guardian penutupan ini karena kenaikan tarif bisnis dan sewa. Bahkan ada hutang hampir £ 418.000 kepada House of Fraser, yang masuk ke administrasi tahun lalu dalam proses yang juga dikelola oleh EY.
Baca juga: Mendag Era SBY: Ekonomi RI Harus Tumbuh, Jika Tidak Tua Sebelum Kaya
EY mengatakan ada investor baru untuk bekerja dan memastikan perdagangan akan berlanjut. LK Bennett telah berjuang secara finansial meskipun popularitasnya dengan wanita terkenal termasuk Theresa May, yang mengenakan gaun biru dari rantai untuk pemotretan dalam Vogue edisi AS.
Pendirinya, Linda Bennett, yang membuka toko pertama pada tahun 1990, mengirim email kepada staf minggu lalu untuk mengatakan bahwa dia telah mengupayakan bisnisnya.
Baca juga: Lowongan Kerja Tenaga Pendukung Kesehatan Jamaah Haji Resmi Dibuka
"Berjuang sekuat tenaga untuk mengubah bisnis menjadi kesuksesan yang saya tahu layak untuk dilakukan. Ini adalah masa-masa yang sulit dan tidak stabil, dan kami melakukan segala yang kami bisa untuk mengidentifikasi cara terbaik ke depan," tulisnya.
Dilaporkan bulan lalu bahwa Bennett mencari pendukung baru, tetapi beberapa waktu lalu, perushaan diketahui telah mengajukan pemberitahuan tentang niat untuk menunjuk seorang administrator.
- Penulis :
- Nani Suherni
