Pantau.com - Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, menilai timnya memberikan harapan palsu saat melakukan tes privat di Misano dan Aragon. Pasalnya, hasil yang didapatkan jauh lebih buruk dibandingkan sebelumnya.
Seperti diketahui, dua rider andalan Yamaha, Valentino Rossi dan Vinales tampil mengecewakan di GP Aragon. Top Gun -julukan Vinales- finis urutan 10, sedangkan rekannya di posisi delapan.
“Kami telah kehilangan semua tujuan, kami tidak tahu apa yang harus dibidik. Feeling pada motor (juga) sangat buruk,” keluh Vinales seperti dinukil dari Motorsport, Rabu (26/9/2018).
Musim lalu Vinales berhasil bercokol di posisi tiga klasemen akhir MotoGP di bawah Andrea Dovizioso (Ducati Corse) dan Marc Marquez (Repsol Honda). Lantas kini ia menatap balapan Asia yakni GP Thailand, Jepang, Australia dan Malaysia meski tak memiliki ambisi yang sama seperti musim sebelumnya.
“Sekarang kami akan menghadapi tur Asia dan saya hanya berharap untuk menyelesaikannya dengan cepat. Motivasi nol, harapan nol,” tuntasnya.
Baca Juga: Soal Motor, Rossi kepada Yamaha: Tak Perlu Minta Maaf!
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
