Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Mesir Perpanjang Keadaan Darurat Selama Tiga Bulan

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Mesir Perpanjang Keadaan Darurat Selama Tiga Bulan

Pantau.com - Parlemen Mesir setuju memperpanjang keadaan darurat di negara itu selama tiga bulan, memperpanjang kemampuan pihak berwenang menggunakan kekuatan hingga 2019.

Mesir pertama kali memberlakukan keadaan darurat pada April 2017 sesudah dua pemboman gereja menewaskan sedikit-dikitnya 45 orang dan sejak itu memperpanjangnya setiap tiga bulan.

Pembaruan itu dimulai pada 15 Oktober dan diterbitkan di lembaran resmi pada pekan lalu serta memerlukan persetujuan parlemen dalam tujuh hari.

Baca juga: Arab Saudi Kuasai Twitter Terkiat Kematian Misterius Jamal Khashoggi

Aturan itu memungkinkan pasukan keamanan mengambil tindakan untuk menghadapi bahaya dan pendanaan terorisme serta melindungi keamanan di semua bagian negara itu, kata lembaran tersebut.

Keadaan darurat memberikan kewenangan kepada pihak berwenang, yang memungkinkan mereka melakukan penangkapan dan menindak yang mereka sebut musuh negara.

Baca juga: Anak Eks Presiden Mohamed Morsi Ditangkap Otoritas Keamanan Mesir

Perdana Menteri Mostafa Madbouly mengatakan kepada parlemen menjelang pemungutan suara pada Minggu itu bahwa keamanan negara perlu diimbangi perlindungan kebebasan umum.

Pasukan keamanan Mesir memerangi pemberontakan terpusat di Sinai Utara dan melancarkan gerakan besar di wilayah terpencil pada Februari.

Penulis :
Widji Ananta