Moms, Cegah Kanker pada Anak dengan 7 Cara Ini

Pantau.com - Sebagian besar dari kita memiliki kenangan yang luar biasa dan menyenangkan dari masa kecil, di mana tidak ada yang penting, kecuali untuk belajar hal-hal baru dan bersenang-senang.

Tidak ada tekanan pekerjaan, tidak ada masalah hubungan, tidak ada komitmen keuangan atau kekhawatiran tentang masa depan. Ini adalah inti dari masa kecil banyak orang.

Baca juga: 5 Mitos dan Fakta Kanker Kulit yang Mungkin Tidak Anda Ketahui

Namun, dalam beberapa kasus masa kanak-kanak dapat terganggu oleh penyakit berbahaya seperti kanker, yang dapat merusak fase ini bagi mereka. Ketika seorang anak terkena kanker, mereka mungkin tidak memiliki cukup kekuatan untuk bermain dengan anak-anak lain atau bahkan pergi ke sekolah.

Selain itu, mereka harus terus-menerus pergi ke rumah sakit, dengan ketakutan akan konsekuensi kesehatan utama yang membayangi kepala mereka. Penyakit seperti kanker dapat mencuri masa kecil seseorang. Untuk menghindari hal ini, berikut adalah cara Anda dapat mencegah kanker anak yang dirangkum dari Boldsky.

7 Cara Cegah Kanker pada Anak

Salah satu hal utama yang harus dilakukan orang tua untuk memastikan kesehatan dan keselamatan anak mereka adalah memberikan contoh yang baik bagi mereka, dengan mengikuti kebiasaan sehat sendiri sebagai orang tua. Anak-anak belajar dengan meniru orang tua mereka dan dengan memandang orang tua mereka. Jadi, dengan mengikuti diet sehat, olahraga, dan rutinitas bebas stres, Anda dapat membantu anak Anda mengembangkan kualitas ini sejak usia muda, untuk mencegah penyakit seperti kanker.

Ilustrasi (Pixabay)

2. Berhenti Merokok

Seperti kita ketahui, merokok adalah kebiasaan yang sangat berbahaya yang dapat membawa sejumlah penyakit, termasuk kanker, tidak hanya pada perokok, tetapi juga pada orang-orang di sekitarnya. Perokok pasif diketahui sebagai salah satu penyebab utama kanker pada anak-anak yang orang tuanya merokok di sekitarnya terus-menerus. Jadi, hentikan kebiasaan ini untuk diri sendiri dan keluarga Anda juga!

3. Berikan Asi Mereka Lebih Lama

Biasanya, ibu berhenti menyusui anak ketika anak berusia sekitar satu tahun. Faktanya adalah sejumlah studi penelitian berpendapat bahwa menyusui anak hingga 2 atau 3 tahun, dapat memiliki sejumlah manfaat kesehatan. ASI dapat meningkatkan kekebalan anak terhadap sejumlah penyakit mematikan, termasuk kanker. Jadi, memberikan asi kepada anak Anda untuk waktu yang lebih lama juga dapat membantu mencegah kanker pada anak-anak.

Baca juga: Rajin Makan Buah dan Sayur Ampuh Mencegah Berbagai Jenis Kanker 

Ilustrasi (Pixabay)

4. Pantau Diet Mereka

Seperti yang mungkin sudah kita ketahui, kebanyakan anak sangat rewel dalam hal makanan dan menolak untuk mengkonsumsi sesuatu yang sehat, karena mereka mungkin tidak enak rasanya, karena mereka masih belum memahami manfaat makanan sehat. Jadi, sebagai orang tua, kita harus memantau kebiasaan makan mereka dengan cermat dan memastikan bahwa mereka cukup mengonsumsi sayuran hijau, buah, sayur dan susu, sehingga tubuh mereka cukup kuat untuk melawan pertumbuhan sel kanker.

5. Hindari Polusi

Usahakan menjauhkan anak Anda dari polusi sebanyak mungkin karena polusi juga merupakan salah satu penyebab utama kanker seperti kanker paru-paru dan kanker kulit pada anak-anak. Jika Anda tinggal di daerah yang banyak polusi, berikan masker kepada anak Anda saat bepergian ke luar.

Ilustrasi (Pixabay)

6. Tambahkan Lebih Banyak Omega-3 Dalam Makanan Mereka

Asam lemak omega-3 adalah rantai asam lemak yang dapat bermanfaat bagi kesehatan kita dalam beberapa cara. Seiring dengan manfaat seperti penurunan berat badan dan peningkatan metabolisme, asam lemak omega-3 juga dapat membantu mencegah pertumbuhan dan penggandaan sel-sel kanker dalam tubuh. Jadi, tambahkan makanan seperti alpukat, minyak kelapa ke dalam makanan anak Anda secara teratur.

7. Hindari Antibiotik

Sebagian besar anak-anak rentan terhadap infeksi virus dan penyakit seperti flu, infeksi jamur karena sistem kekebalan tubuh mereka masih berkembang. Ketika mereka terkena penyakit seperti itu, antibiotik diresepkan. Namun, mengonsumsi antibiotik secara teratur juga dapat merusak sistem kekebalan tubuh dan membuat sel kanker lebih mudah tumbuh di dalam tubuh.