HOME  ⁄  Internasional

Pasca Serangan Bom di Kashmir, AS Janjikan Dukungan untuk India

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Pasca Serangan Bom di Kashmir, AS Janjikan Dukungan untuk India

Pantau.com - Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat, John Bolton berbicara kepada timpalannya di India untuk menjanjikan dukungan pasca serangan di Kashmir.

AS mendukung India untuk menyeret ke pengadilan mereka yang bertanggung jawab atas serangan bom mobil yang mematikan di wilayah Kashmir yang disengketakan, menurut Kementerian Luar Negeri India, Sabtu, 16 Februari 2019.

Kelompok gerilyawan yang berbasis di Pakistan, Jaish-e-Mohammad mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap konvoi militer yang menewaskan 44 polisi paramiliter. Insiden tersebut meningkatkan ketegangan antara kelompok JeM dengan India.

Baca juga: Pasukan Khusus India Ini Berlabel 'Hadiah Tuhan untuk Gadis Cantik'

Menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri India, Bolton mengatakan kepada Ajit Doval melalui sambungan telepon bahwa Amerika Serikat mendukung hak India untuk membela diri melawan terorisme di lintas perbatasan.

India mendesak Pakistan agar menindak tegas kelompok Jaish. Pakistan mengecam seragan tersebut sekaligus membantah keterlibatan apapun.

"Kedua negara NSA itu berjanji akan bekerja sama memastikan bahwa Pakistan berhenti menjadi tempat berlindung yang aman bagi kelompok JeM dan teroris yang menargetkan India, Amerika Serikat dan lainnya di kawasan tersebut," kata kementerian.

Baca juga: Si Jago Merah Lahap Hotel Arpit Palace di India, 17 Orang Meregang Nyawa

"Mereka memutuskan untuk meminta Pakistan bertanggung jawab atas kewajibannya berdasarkan resolusi PBB," ungkapnya.

Setidaknya 40 anggota militer tewas ketika seorang pengebom bunuh diri menabrakkan kendaraan bermuatan bahan peledak ke arah satu konvoi militer di Kashmir-India, Kamis, 14 Februari 2019.

Serangan itu adalah serangan terhadap petugas keamanan yang paling mematikan di Kashmir, saat konvoi 70 kendaraan sedang melintas di sebuah jalan raya dekat Ibu Kota Srinagar.


Penulis :
Noor Pratiwi