Pantau.com - Deklarasi sejumlah calon legislatif (caleg) Partai Golkar yang mendukung paslon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dinilai menjadi kerugian besar bagi paslon Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Pengamat politik dari UIN Jakarta Adi Prayitno mengatakan keretakan pada internal Golkar bisa memengaruhi soliditas dari Koalisi Indonesia Kerja.
Baca juga: Yenny Wahid akan Tentukan Sikap Politik Pilpres dalam Dua Hari ke Depan
"Tentu sedikit banyak ini akan merugikan Pak Jokowi karena soliditas dan konsolidasi Golkar ini akan terpecah, terbelah kemana-mana," kata Adi ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (24/9/2018).
Meski begitu, menurut Adi perpecahan suara pada internal memang sering terjadi saat pemilu. Bahkan suara Golkar memang sering terbelah sejak Pilpres 2004 lalu.
"Trennya selalu berubah, 2009 juga pecah, 2004 juga pecah. Jadi siapa pun yang didukung oleh Golkar secara struktural memang seringkali di bawah itu agak sedikit berbeda," ucapnya.
Baca juga: Pengamat: SBY Gak Perlu Terlalu Sensitif, Anggap Saja Politik Panggung Komedi
Sebelumnya, sejumlah calon anggota legislatif asal Partai Golkar yang mengatasnamakan Forum Caleg Golkar mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, dengan membentuk Go Prabu (Golkar Prabowo-Uno).
Deklarasi yang dilakukan di sebuah hotel bilangan di Jakarta itu diketahui melalui sebuah video beredar dalam grup WhatsApp.
- Penulis :
- Adryan N
