
Pantau.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati pada Konser Amal dari puluhan musisi Maluku untuk Maluku bertajuk “Hela Basudara: Baku Bantu Untuk Maluku” di MBLOC Jakarta Selatan pada Jum’at (18 Oktober 2019) memaparkan bahwa pemerintah melakukan alokasi APBN untuk membantu bencana dengan cara membuat skema asuransi.
Dengan kata lain di semua daerah di Indonesia dibuat skema pooling risiko sehingga apabila ada bencana di satu tempat bisa langsung memicu penggunaan dananya.
Seperti diketahui, Indonesia termasuk negara dalam lingkungan geografis yang terus menerus akan terkena bencana; The ring of fire. Hal itu mengharuskan sebuah bangsa harus semakin bijaksana dalam menyikapi terjadinya suatu bencana dengan menyusun kebijakan preventif dan meningkatkan kesadaran masyarakat.
Baca juga: 58.416 Lembar Saham Milik Nadiem, Lalu Siapa yang Akan Duduki CEO Gojek?
"Kalau dari sisi policy, bijaksana berarti kita perlu terus untuk membangun masyarakat untuk menyadari pentingnya kesadaran mengenai frekuensi dan jenis bencana itu yang betul-betul natural cause atau yang man made," paparnya.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh bangsa untuk terus meningkatkan kepedulian dan pemahaman terkait bencana alam.
"Seberapapun banyaknya pemerintah mencoba membuat policy, it's not a substitute of the empathy and solidarity. Pemerintah dapat membuat policy tingkat dari sumber mana saja, baik dari kantong perusahaan, kantong pribadi maupun dari kantong pemerintah. Berapapun yang paling penting adalah keikhlasan dan keinginan kita untuk membantu," ajaknya.
- Penulis :
- Nani Suherni