Pantau.com - Penguasa Venezuela telah membuka perbatasan maritim dengan kepulauan Antilles setelah menutupnya. Hal itu disampaikan oleh seorang komandan militer kawasan.
Jenderal Miguel Miranda, orang kedua dalam jalur komando untuk negara bagian Falcon, tak memberikan alasan untuk perubahan tersebut, yang sekarang mengizinkan kapal-kapal ukuran kecil dan pesawat melakukan perjalanan antara Venezuela dan pulau Aruba, Curacao dan Bonaire.
Baca juga: Resmi, Jepang Nyatakan Dukungan untuk Pemimpin Oposisi Venezuela Juan Guaido
Seorang kepala angkatan laut regional mengatakan kepada Reuters bahwa penguasa Venezuela telah menutup perbatasan itu.
Pemimpin oposisi Juan Guaido, yang diakui sejumlah negara sebagai kepala negara yang sah, mengatakan bahwa makanan dan obat-obatan yang disediakan sebagian oleh Amerika Serikat akan masuk Venezuela lewat darat dan laut pada Sabtu.
Pemerintah Nicolas Maduro telah berjanji akan menolak tawaran bantuan asing, membantah terjadi kekurangan makanan dan obat-obatan dan menyatakan masalah-masalah ekonomi negara itu adalah akibat dari sanksi-sanksi yang diberlakukan Washington.
Baca juga: Tolak Niat AS, Maduro Lebih Pilih 300 Ton Bantuan Kemanusian Rusia
AS telah mengirim bantuan berton-ton ke perbatasan Kolombia dengan Venezuela, sebuah usaha yang Maduro lukiskan sebagai pertunjukkan murahan. Maduro memperoleh bantuan dari Rusia dan China dan mengendalikan institusi-institusi negara termasuk militer.
Guaido mengatakan ia berbicara dengan Presiden Swiss agar membekukan rekening-rekening bank milik Venezuela setelah "gerakan-gerakan tidak teratur" ditemukan.
- Penulis :
- Widji Ananta
