Pantau.com - Penampilan pembalap Tim Repsol Honda Jorge Lorenzo kini tengah terpuruk. Salah satu penyebab utamanya ialah kecelakaan saat mengaspal di Sirkuit, Assen, Belanda, akhir Juni 2019.
Akibat kecelakaan tersebut, Lorenzo harus absen dalam tiga balapan yakni di MotoGP Jerman, Republik Ceko, serta Austria. Sayangnya setelah kembali dari cedera, penampilan Por Fuera tak kunjung membaik.
Rider asal Spanyol itu bahkan belum pernah masuk 10 besar dari semua balapan musim ini. prestasi terbaik pemegang tiga gelar juara dunia MotoGP ini ialah finis posisi 11 pada gelaran MotoGP Perancis. Ia pun saat ini harus terlempar ke posisi 19 klasemen sementara pembalap dengan raihan 25 poin.
Baca Juga: Balapan Spesial Spesial Jorge Lorenzo di GP Jepang
Melihat hasil buruk tersebut, mantan pembalap MotoGP Carlos Checa menyarankan Lorenzo untuk pensiun dari dunia balap. Pasalnya jika dipaksakan, ia khawatir hal itu hanya akan memperpanjang kegagalan di tahun depan.
"Sulit untuk menggambarkan situasi Jorge Lorenzo, tidak menyenangkan untuk melihat dalam posisi ini, gagal naik peringkat dan tanpa kemungkinan berbuat lebih baik, ketika Anda telah hidup satu tahun seperti ini, jelas bahwa melakukan yang kedua adalah bunuh diri. Ketika Anda telah mencoba bekerja selama satu tahun dan Anda berada di titik kegagalan ini, yang terbaik adalah tidak memberikan kontinuitas (pensiun)," ujar Lorenzo, sebagaimana dikutip dari Paddock GP, Senin (11/11/2019).
Baca juga: Lorenzo Usai Mentas di GP Thailand: Motor Terlalu Rumit, Tak Bisa Melambat
"Ia harus mengubah kondisi fisiknya dengan olahraga (penyembuhan) menjadi Lorenzo seperti sebelumnya, jika dia benar-benar ingin bertarung lagi untuk posisi kepala (pemimpin klasemen) dan gelar. Ini keputusan yang harus dia ambil, tetapi saya tidak melihat adanya kontinuitas dalam balap ini, dan lebih baik membalik halaman (pensiun)," jelasnya.
- Penulis :
- Reza Saputra
