
Pantau.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pada Rabu (2 Januari 2019), bahwa ia telah menerima surat dari pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
Trump berharap akan bertemu lagi dengan Kim segera sebagai bagian dari upaya Pemerintah AS untuk menekan Pyongyang agar menghentikan program nuklirnya.
Ketika berbicara kepada para wartawan di Gedung Putih, Trump membela perundingannya dengan Kim dan mengatakan ia tidak pernah menekankan kecepatan soal penghapusan senjata nuklir Pyongyang.
Baca juga: Jika AS Macam-macam Soal Sanksi, Kim: Kedaulatan Korut Lebih Penting dari Denuklirisasi
Ketika bertemu dengan Trump untuk pertama kalinya di Singapura pada Juni tahun lalu, Kim berjanji untuk menjalankan langkah menuju denuklirisasi Semenanjung Korea. Namun sejak itu, pertemuan belum banyak menghasilkan kemajuan nyata.
Kim, dalam pidatonya yang disiarkan televisi nasional dalam rangka menyambut Tahun Baru, mengatakan ia siap bertemu kembali dengan Trump kapan pun. Tapi, Kim juga memperingatkan bahwa ia kemungkinan akan mengambil langkah baru jika AS tetap menerapkan sanksi dan terus menekan negaranya.
Sehari sebelumnya, surat kabar Korea Selatan Chosun Ilbo melaporkan bahwa Kim telah mengirim pesan kepada Trump menyangkut perundingan yang macet soal nuklir. Laporan tersebut tidak menyebutkan keterangan rinci soal komunikasi lewat surat itu.
Baca juga: Terkait Denuklirisasi, Trump Nyatakan Siap Bertemu Kim Jong Un
Presiden AS itu pernah mengatakan bahwa pertemuannya yang kedua dengan Kim kemungkinan akan berlangsung pada Januari atau Februari.
Kim mengatakan penghapusan senjata nuklir adalah sebuah usahan yang nyata dari Korea Utara. Pihaknya, lanjut Kim juga sudah menyatakan, tidak akan lagi melakukan uji coba nuklir.
- Penulis :
- Widji Ananta