Pantau.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2018 mencapai 5,17 persen. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan peetumbuhan ekonomi tahun 2017 yakni 5,07 persen.
Angka tersebut persis dengan prediksi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution. Namun masih dibawah target APBN 2017 yang mencapai 5,4 persen.
"Kok persis benar dengan yang saya bilang. Tapi gini saya bilang satu, ekonomi dunia sedang tidak baik itu dia berfungsi agak ini, apalagi ekspor kita," ujarnya saat ditemui di kantornya, Rabu (6/2/2019).
Baca juga: Dari Rp500 Ribu ke Rp1 Juta, Tarif Tol Trans Jawa 'Cekik' Pengusaha
Sementara untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi tahun 2019 yang sebesar 5,3 persen, Darmin menilai, harus ada kebijakan untuk mendongkrak ekspor.
"Ya kita kerja keras dong. Kalau kita nggak kerja keras ya nggak bisa. Kita tadi pagi juga ada acara, kita sedang nyiapin kebijakan di bidang ekspor. Memang kita akan fokus dulu kepada prosedur prosedur ekspor dan logistik," ungkapnya.
Baca juga: Kena Apes! Maskapai Murah Dilarang Terbang, Ribuan Penumpang Terlantar
Lebih lanjut kata dia, kalaupun perkembangan industri tidak bisa didongkrak cepat namun upaya perbaikan dari segala sektor harus tetap diupayakan.
"Kemudian itu pun kalau industrinya belum akan cepat, kita masih memperbaiki apa yang ada aja dulu, pokoknya mendorong memberikan dukungan supaya ekspornya membaik tapi ya sembari begitu kita akan urusi industrinya," pungkasnya.
- Penulis :
- Nani Suherni
