
Pantau.com - Polda Metro Jaya membenarkan menangani kasus pembobolan ATM bank atau skimming dengan tersangka RP yang diduga merupakan salah satu pengurus di Tunas Indonesia Raya (Tidar), organisasi pemuda Partai Gerindra.
"Yang saya tahu polisi memang menangani kasus dugaan pencurian dan atau mengakses sistem milik orang lain/skimming sesuai dengan Laporan Polisi tanggal 11 Feb 2019, korbannya salah satu bank swasta dan tersangkanya inisial RP," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (17/3/2019)
Baca juga: Soal Penyegelan Ruangan, Kabiro Kemenag Bantah Diciduk KPK
RP yang diduga juga merupakan kerabat calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto ditangkap atas dugaan pembobolan uang atau skimming Bank BCA dengan kerugian yang ditimbulkan Rp300 juta.
"RP ditangkap di bilangan Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Selatan pada 26 Februari 2019 lalu. Tersangka berinisial RP pekerjaan wiraswasta, alamat Menteng Jakpus. Kerugian Rp300 juta," ujarnya.
Saat RP ditangkap, polisi mengamankan sejumlah barang bukti antara lain masker, kartu ATM, laptop dan ponsel.
"Masker saat tersangka mengakses di ATM, satu buah ATM, dua buah ATM warna putih yang sudah ada duplikasi data, laptop, HP dan peralatan skimming," ucap Argo.
Saat ditanya mengenai aliran dana hasil pembobolan yang santer beredar informasi bahwa uang yang didapat dari membobol ATM BCA itu mengalir ke ormas Tidar dan adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, yang juga merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, pihak kepolisian belum bisa memastikan kebenarannya.
Baca juga: Lewat Surat Terbuka Rommy Ungkap Besarnya Cinta Kepada Istri
"Belum ada info soal aliran dana," kata Argo.
Sementara itu, sebelumnya Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku sudah mengonfirmasi kabar penangkapan RP yang diduga merupakan Ramyadjie Priambodo oleh Polda Metro Jaya.
"Kalau penangkapan kami sudah konfirmasi, ya memang betul sudah ditangkap," kata Dasco.
Selain kabar penangkapan, beredar pula informasi bahwa uang yang didapat dari membobol ATM BCA itu mengalir ke ormas Tidar dan adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, yang juga merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang dibantah oleh Dasco.
"Bahwa kemudian uang mengalir ke Tidar dan ke Pak Hashim, itu kami konfirmasi seratus persen tidak benar. Itu hoax," kata Direktur Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ini.
rn- Penulis :
- Adryan N