Pantau.com - Kabar tak sedap tengah menghampiri Persija Jakarta, Direktur Utama klub berjuluk Macan Kemayoran, Gede Widiade memilih mundur dari jabatannya pada Rabu (06/02/19). Jabatan itu pun kini dipegang oleh Kokoh Alfiat yang sebelumnya menjabat sebagai pengatur keuangan klub.Ya, Gede Widiade mundur tak sendiri, ia bersama Chief Operating Officer (COO) Persija Rafil Perdana resmi mengundurkan. Pernyataaan itu disampaikan langsung oleh di Kantor Persija Jakarta, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (6/2/2019).“Sebenarnya, kami berdua sejak tanggal 1 Februari 2019, kami sepakat, mengajukan pengunduran diri secara yuridis dalam PT Persija secara struktural. Secara yuridis, kami sudah mengundurkan diri tanggal 1 Februari. Baru hari ini kami rilis, dapat diterima dengan baik. Kami menyatakan mundur secara yuridis dan struktural di Persija. Mulai 1 Februari 2019 sebenarnya,” ujar Gede di Kantor Persija Jakarta, Rabu (6/2/2019).
Baca Juga: Kualifikasi Liga Champions Asia: Persija Bungkam Tuan Rumah Home United“Efektif per tanggal 1 Februari 2019, saya sudah tidak tanggung jawab secara hukum terhadap Persija. Hal-hal terkait dikonfirmasi ke direksi yang baru. Sekiranya kami berdua mohon pamit, ke depannya, teman-teman media dan Jakmania dapat menerima pengunduran diri kamu,” tambah Rafil Perdana.Pengusaha asli Jawa Timur itu sendiri mengatakan bahwa sebenarnya pengunduran dirinya sendiri karena sudah mencapai target, yaitu mengantarkan Persija Juara. Gede juga menjelaskan bahwa seharusnya pengurus Persija itu selama tiga setengah tahun, tetapi karena sudah mencapai target di tahun kedua, keduanya sepakat mengundurkan diri.“Kami menyampaikan pertanggung jawaban, bahwa kinerja saya dan rekan-rekan, apa yang kita targetkan dalam pelaksanaan perusahaan sudah tercapai. Jadi kita mengundurkan diri,” tambah Gede.
Baca Juga: Dikabarkan Juara Settingan, Ini Respons Persija Jakarta Gede Widiade juga mengatakan jika saat ini kantor Persija Jakarta bukan lagi di Duren Tiga. Untuk saat ini kantor baru Persija terletak di Kuningan, Jakarta Selatan. Namun untuk itu ia mengaku tidak mengetahui masalah kepindahan kantor Persija.“Kantor dipindahkan ke Kuningan. Pemindahan tersebut dilakukan karena kami bukan penentu kewenangan, pemindahan tersebut kami tidak diberitahu sama sekali. Pemindahan dari Duren Tiga dilakukan tanpa sepengetahuan dan persetujuan kami,” tuntas Gede.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
