Pantau.com - Kepala Direktorat Intelijen Utama Rusia Igor Korobov, atau dikenal dengan GRU, menghembuskan napas terakhirnya di usia 62 tahun pukul 02.00 pagi, Rabu (21 November 2018), kata Departemen Pertahanan Rusia.
"Kolonel Jenderal Igor Valentinovich Koborov, Kepala Direktorat Intelijen Utama General Staff dari Angkatan Bersenjata Rusia dan Wakil Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia meninggal dunia pada usia 62 tahun akibat beberapa penyakit yang dideritanya," ucap Departemen Pertahanan dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Sputnik, Kamis (22/11/2018).
Korobov memulai karier militernya pada akhir 1970, di mana saat itu ia melayani Angkatan Udara Soviet sebelum dipilih untuk bergabung dengan cabang intelijen militer. Igor kemudian melanjutkan untuk mengawasi data pengumpulan intelijen strategis Rusia yang kemudian ia menjadi pemimpin seluruh agensi.
Baca juga: The Times: 'Masha and The Bears' Propaganda Rusia untuk Estonia
Igor Korobov menduduki jabatan sebagai Kepala Direktorat Intelijen Utama sejak awal 2016. Ia mengarahkan operasi GRU melawan pasukan teroris di Suriah.
Seperti dilansir Russian Today, Korobov memimpin GRU di saat politisi anti Rusia menyebar. Direktorat itu disalahkan untuk berbagai hal seperti kerancunan agen ganda Rusia-Inggris Sergei Skripal dan putrinya i Salisbury, serta dugaan serangan siber terhadap pemilu AS 2016.
Departemen Rusia mengungkapkan belasungkawa untuk keluarga dan kerabat Korobov.
Tuduhan tersebut menjadikan Igor Korobov masuk dalam daftar hitam Washington di bawah Melawan Musuh Amerika Melalui Tindakan Sanksi (CAATSA).
Baca juga: Rusia Siapkan Rp49,8 Triliun, Wujudkan Transportasi Darat Asia-Eropa
- Penulis :
- Noor Pratiwi
