Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Sekjen PBB: Rusia dan Ukraina Harus Bisa Menahan Diri

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Sekjen PBB: Rusia dan Ukraina Harus Bisa Menahan Diri

Pantau.com - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mendesak pengendalian dan solusi damai terkait dengan peristiwa antar Rusia dan Ukraina di Laut Hitam.

"Sekretaris Jenderal mendesak kedua belah pihak untuk menahan diri semaksimal mungkin dan mengambil langkah-langkah tanpa penundaan untuk meredakan dan mengurangi ketegangan melalui semua cara damai yang tersedia," ujar juru bicara Guaterres dalam sebuah pernyataan.

Guaterres juga menekankan hal tersebut perlu dilakukan untuk menghindari risiko lebih lanjut mengenai eskalasi lebih lanjut, seperti dilansir Anadolu, Rabu (28/11/2018).

Kedaulatan dan keutuhan wilayah Ukraina, dalam batas-batas yang diakui secara internasional, sesuai dengan resolusi Majelis Umum dan Dewan Keamanan yang relevan, harus sepenuhnya dihormati," ucapnya dalam pernyataan.

Baca juga: Merasa Terancam Invasi Rusia, Ukraina Berlakukan 30 Hari Darurat Militer

Angkatan Laut Ukraina pada Minggu (25 November 2018) menuduh Rusia telah menembaki kapal perang miliknya di Semenanjung Krimea, Ukraina juga menegaskan bahwa para awak kapalnya terluka dan tiga kapal miliknya ditahan Rusia. 

Menanggapi hal tersebut, Rusi mengatakan bahwa kapal-kapal Ukraina telah mengabaikan panggilan untuk berhenti, yang memicu aksi militer, saat kapal tersebut berlayar dari Odessa ke Port Mariupol.

Militer Rusia telah menyita sejumlah kapal Ukraina dan mengatakan tiga prajurit Ukraina terluka, namun pejabat Ukraina mengatakan bahwa ada enam prajuritnya terluka.

Rusia dan Ukraina telah berselisih sejak tahun 2014, ketika Rusia menganeksasi Semenanjung Krimea melalu referendum kontroversial. Ukraina menyalahkan Rusia atas kekerasan separatis di timur Ukraina, yang dekat dengan perbatasan Rusia.

Baca juga: Dianggap Langgar Perbatasan, Rusia Tembak dan Tahan 3 Kapal AL Ukraina

Penulis :
Noor Pratiwi