
Pantau.com - Mantan Calon Wakil Presiden yang bertarung di Pilres 2019 Sandiaga Salahuddin Uno, ikut berkomentar mengenai isu akan dilibatkannya mantan Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama alias Ahok dalam jajaran petinggi BUMN.
Sandi berharap bahwa masyarakat mendukung jika memang seandainya Ahok diberikan tanggung jawab untuk mengelola salah satu BUMN.
Baca Juga: Jika Ahok Jadi Pimpinan BUMN, DPR: Pola Komunikasi Dia Harus Berubah
"Setelah (Ahok) terpilih, kita sudah wajib (mendukung) karena BUMN itu milik rakyat, milik bangsa dan negara, jadi patut didukung," kata Sandiaga seusai mengisi acara Seminar dan Diskusi bertajuk "Jihad Ekonomi melalui Pengembangan UMKM" di Yogyakarta, Kamis (14/11/2019).
Menurutnya, publik patut mendukung pimpinan baru BUMN untuk mewujudkan kemaslahatan sesuai dengan Pasal 33 UUD 1945 yang memberikan amanat bahwa pengelolaan ekonomi negara dan sumber daya alam untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat.
Sandiaga yakin Menteri BUMN Erick Thohir sebagai pengambil kebijakan memastikan bahwa jajaran pimpinan BUMN baik komisaris maupun direksi yang dipilih sesuai dengan prinsip "the right man on the right place" (orang yang benar ada di tempat yang benar).
"Mungkin Pak Ahok memiliki kekuatan di bidang pertambangan karena beliau sarjana pertambangan, yang dicari tentu kecocokannya kepada 'the right man on the right place'," kata mantan pesaing Ahok di Pilgub DKI 2017 lalu.
Meski demikian, Sandiaga meminta masyarakat tak perlu buru-buru mengomentari dan berspekulasi terlebih dahulu mengenai rencana penunjukan Ahok sebagai bos di salah satu perusahaan pelat merah oleh Menteri BUMN.
"Kita menunggu saja hasil akhirnya, jangan kita 'judge' (hakimi) dulu, jangan langsung memberikan komentar. Kita tunggu dulu apa yang menjadi pertimbangan Pak Erick untuk disampaikan kepada publik," kata dia.
Baca Juga: Menerka Jabatan Ahok di BUMN: Dari Dirut PLN, Inalum hingga Bank Mandiri
Kementerian BUMN memastikan Ahok akan memimpin salah satu BUMN sebagai direktur utama atau komisaris. Keputusan mengenai BUMN yang bakal dipimpin mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan disampaikan dalam waktu dekat.
Meski demikian, kabar berembus Ahok direkomendasikan menjabat posisi Komisaris PT Pertamina atau PT PLN (Persero).
- Penulis :
- Bagaskara Isdiansyah