Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Suami Kim Kardashian Ini Justru Tinggalkan Panggung Politik Usai Dukung Trump, Kenapa?

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Suami Kim Kardashian Ini Justru Tinggalkan Panggung Politik Usai Dukung Trump, Kenapa?

Pantau.com - Tiga minggu setelah bertemu dengan Presiden Donald Trump di Gedung Putih, bintang rapper Amerika Serikat Kanye West mengatakan dirinya mengambil jarak dari dunia politik.

Seperti dikutip ABC, Rabu (30 Oktober 2018), West yang sebelumnya merupakan salah satu selebriti terkenal yang mendukung Trump saat itu mengatakan, Presiden Trump sudah membuatnya merasa seperti 'seorang superhero', dan mengenakan topi bertuliskan Make America Great Again membuatnya merasa memiliki kuasa lebih besar.

Namun saat ini, cuitan di Twitter West tampaknya berbalik sikap, ia mengatakan telah diperalat oleh pihak lain.

"Mata saya terbuka sekarang, dan saya menyadari bawha saya sudah digunakan untuk menyebarkan pesan yang tidak saya percayai," ucapnya tanpa secara khusus menyebut Trump ataupun Partai Republik.

Ia mengatakan sekarang akan mengambil jarak dari politik untuk memfokuskan diri supaya lebih kreatif.

Baca juga: Nah Lho... Dukung Kebijakan Perbudakan Donald Trump, Kanye West Diserang




Baca juga: Kanye West Dianggap Telah Lakukan Serangan Terhadap Gedung Putih saat Bertemu Donald Trump

Sebelumnya, West pernah mengatakan akan mencalonkan diri menjadi presiden di tahun 2010. Saat ini West juga mengambil jarak dari kampanye baru yang mencoba menarik warga keturunan Afrika di Amerika Serikat untuk menjauhi Partai Demokrat.

Tidak hanya penyanyi rap, West yang juga dikenal sebagai perancang busana mengatakan, tidak mau berhubungan dengan kampanye yang diluncurkan akhir pekan lalu bernama Blexit.

Pria 44 tahun itu dihubungkan dengan kampoanye tersebut setelah pemimpinnya, seorang pegiat konservatif Candace owens mengatakan West mendesain logo bagi baju dan topi gerakan tersebut.

"Saya memperkenalkan Candace dengan orang yang membuat logo, dan mereka tidak mau mengunakan nama pembuat logo tersebut sehingga dia menggunakan nama saya," kata Kanye dalam cuitannya hari Selasa (30 Oktober 2018).

"Saya tidak ada hubungannya dengan hal tersebut,"

Kanye West membuat komentar ini hanya seminggu sebelum pemilihan umum paruh waktu di Amerika Serikat yang akan dilangsungkan tanggal 6 November, dan beberapa bulan menunjukkan perilaku aneh, termasuk menggambarkan perbudakan sebagai pilihan.

Tanggal 11 Oktober, ia bertemu Trump di Gedung Oval dan menyampaikan pidato selama 10 menit yang disiarkan langsung oleh televisi dimana Kanye mengatakan Trump membuatnya merasa seperti seorang superhero.

Penulis :
Noor Pratiwi