Lepas Kontingen Indonesia di ASG 2019, Menpora Ajak Sujud Syukur

Pantau.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, mengukuhkan sekaligus melepas kontingen Indonesia yang akan berlaga pada ajang ASEAN School Games 2019, di Hotel Patra, Semarang, Rabu (17/7/2019).

Sebanyak 250 atlet dan official akan mewakili Merah Putih pada multievent antar pelajar yang berlangsung pada 18-24 Juli 2019. Dalam pengukuhan kali ini, Menpora kembali menegaskan target yang harus daraih oleh kontingen tuan rumah.

Baca juga: ASEAN School Games 2019 Diharapkan Jadi Momentum Indonesia Juara

"Sebagai tuan rumah atlet kita tentu punya motivasi khusus dan ingin menampilkan performa terbaik di depan publiknya sendiri. Kita semua harus mendukung dan mendoakan kontingen Indonesia untuk bisa meraih juara umum," ujar Imam.

"Tentu kita sudah betul-betul menyiapkan diri sebaik mungkin lewat pelatnas yang sudah digelar kurang lebih selama setengah bulan ini di Semarang," dia menambahkan. 

Menpora bersama Kontingen Indonesia ASG 2019 lakukan sujud syukur. (Foto: Pantau.com/Reza Saputra)

Demi bisa mewujudkan harapan tersebut, Imam juga tidak lupa mengajak para atlet serta official untuk melakukan sujud syukur. Hal tersebut dilakukan agar para atlet diberi kemudahan oleh Tuhan guna meraih hasil maksimal pada ASEAN School Games 2019.

"Tentunya ini sebuah spirit bagi atlet kita bahwa sekian lama mereka berlatih dengan jadwal padat, kita tinggal memasrahkannya kepada Allah agar diberi keselamatan, perlindungan, kekuatan, percaya diri dan tentu optimis untuk bisa meraih hasil terbaik," lanjut Imam.

Baca juga: Ini yang Harus Kamu Ketahui Tentang ASEAN School Games

Indonesia sendiri baru satu kali merasakan manisnya meraih predikat juara umum pada gelaran ASEAN School Games 2015 di Brunei Darrusalam. Saat itu kontingen Merah Putih sukses merebut 25 medali emas, 24 perak, dan 10 perunggu.

Sementara pada gelaran ASEAN School Games 2018, Indonesia harus puas menempati posisi runner-up dengan raihan 31 emas, 36 perak, dan 30 perunggu. Predikat juara umum menjadi milik tuan rumah Malaysia dengan 37 emas, 34 perak, dan 32 perunggu.