Pantau.com - Capres nomor urut 01 Joko Widodo tak mau kekalahan suara di Depok, Jawa Barat pada pilpres 2014 terulang. Hanya meraih suara 43 persen saat pilpres 2014, Jokowi instruksikan relawannya agar mampu menangkan dirinya minimal 55 persen di Depok.
"Di 2014 Jokowi-JK (Jusuf Kalla) mendapat 43 persen. Tapi saya lihat di Depok 2019 ini minimal saya pastikan 55 persen. Kalau dapat 60 Alhamdulillah, 70 Alhamdulillah. Saya tidak mau muluk-muluk. Tapi saya lihat semangat di sini, saya yakin akan lebih 55 persen. Masa sih semangatnya kaya gini nggak dapat. Insyaallah dapat, dapat, dapat," katanya saat berkampanye di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Kamis (11/4/2019).
Baca juga: Jokowi Sebut Freeport Itu Soal Bisnis, Trump-Obama Saja Tak Masalah
"Nanti tanggal 17 (April) sore saya akan datang ke sini. Pak ketua (TKD) dapat berapa. Nanti kalau dijawab 'mohon maaf pak target bapak 55 keliatannya tidak terpenuhi, justru hasil bapak 65' itu yang kita inginkan! Jangan sampai targetnya kaya 2014, aduh, aduh, jangan," imbuhnya.
Menurut Jokowi, suara di Depok masih terpecah rata antara suara dirinya dengan Paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandi. Sehingga bagi Jokowi tidak sulit untuk bisa lebih unggul pada 17 April nanti.
Baca juga: Begini Tanggapan Jokowi Soal Surat Suara Tercoblos di Malaysia
"Perlu saya buka bahwa survei sampai hari ini, di Depok masih pada posisi fifty fifty, 46-46, sama-sama. Artinya untuk mencapai yang tadi saya sampaikan bukan sesuatu sulit asal kita siap bekerja," ucapnya.
Jokowi ditemani Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir saat berkampanye di Depok. Selain itu juga ada Menko Pemberdayaan Perempuan dan Kebudayaan Indonesia Puan Maharani, Kepala Staf Presiden Moeldoko, juga Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
