
Pantau.com - Berdasarkan studi yang dilakukan oleh peneliti dari University of Helsinki di Finlandia mengungkapkan, janin yang masih dalam kandungan tenyata sudah bisa mempelajari suara yang ada di sekitar di luar kandungan.
Untuk itu para orang tua diharapkan agar berhati-hati saat berbicara di belakang bayi yang belum lahir, karena mungkin saja dia akan mengingat apa saja yang kamu bicarakan pada saat itu.
Hasil menakjubkan juga diperlihatkan yakni adanya peningkatan pada kemampuan bicara serta berkomunikasi pada bayi yang terlahir dengan intensitas pembicaraan tinggi di sekitar kandungan.
Baca Juga: Ini 5 Makanan Sehat yang Wajib Dikonsumsi Ibu Hamil
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal PLos ONE tersebut mencari tahu apakah bayi mulai bisa mempelajari beberapa kemampuan kata saat masih dalam kandungan.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa bayi bisa menguasai beberapa kata yang terdengar saat dalam kandungan, penelitian kini dilakukan lebih mendalam, yakni dengan stimulasi kata yang lebih rumit.
Menurut Eino Partanen penulis pertama penelitian, menyebutkan bahwa penelitian baru ini membuktikan pembelajaran bisa dilakukan lebih awal dari yang diperkirakan.
"Meskipun penelitian sebelumnya mengindikasikan bahwa fetus bisa mempelajari beberapa rincian sederhana dari sebuah pembicaraan, kami belum tahu sejak kapan dan berapa lama mereka bisa mendapat informasi," kata Eino seperti dikutip laman Medical Daily.
"Hasil menunjukkan bahwa bayi mampu mempelajari sesuatu sejak dini dan efek dari pembelajaran tersebut terus ada untuk jangka waktu yang lama," katanya.
Baca Juga: Kelebihan Berat Badan saat Hamil Mempengaruhi Proses Kelahiran Bayi
Untuk melihat ketajaman akal bayi, peneliti mengikutsertakan 24 wanita hamil trisemester terakhir dalam penelitian. Setengah dari ibu tersebut diminta untuk memainkan lagu "Twinkle Twinkle Little Star" selama lima hari dalam seminggu dalam sisa masa kehamilannya.
Saat partisipan muda tersebut lahir, peneliti menggunakan teknologi EEG (electroencephalography) untuk mengukur respon mereka terhadap lagu-lagu tersebut.
Peneliti menemukan bahwa bayi yang mendengarkan lagu "Twinkle-Twinkle Little Star" saat masih dalam kandungan menunjukkan respon yang lebih jelas ketika lagu kembali dimainkan bahkan hingga empat bulan berikutnya.
Lebih spesifik, subjek penelitian menunjukkan respon yang kuat pada event related potentials (ERPs) yaitu bagian otak yang merespon pada stimulus.
- Penulis :
- Kontributor NPW