Pantau.com - Penyelundupan sabu-sabu seberat 1,6 ton berhasil digagalkan petugas gabungan Bareskrim Polri dan Bea Cukai di Perairan Anambas, Kepulauan Riau, Selasa (20/2/2018). Sabu dalam skala besar itu diamankan petugas dari sebuah kapal yang kapal berbendera Taiwan. Hingga kini, masih berlangsung pemeriksaan di gudang PT Sekupang Makmur Abadi. Berdasarkan informasi yang didapat, kapal tersebut diduga membawa 86 karung sabu seberat 1.600 kilogram atau 1,6 ton
"Hari ini Bareskrim dan Bea Cukai di tempat yang sama berhasil tangkap lagi, (jadi) 3 ton," kata Kepala BNN Komjen Budi Waseso di kantor BNN, Jakarta Timur, Selasa (20/2/2018).
Kapal ini diketahui kerap terlihat di perairan Anambas sejak akhir Desember 2017 lalu.
Sebelumnya, pada 7 Februari 2018 BNN juga menyita sabu-sabu dalam skala besar, yakni 1,3 ton di tempat yang sama. Saat itu, TNI AL sedang berpatroli laut menggunakan KRI Sigurot 864 di perairan Anambas yang merupakan perbatasan Singapura-Batam. Kala itu, menggaruk sebuah Kapal Ikan yang mengangkut 1 ton lebih sabu-sabu.
Kapal itu bernama “MV Sunrise Glory” yang sebelumnya bernama “Shun De Man 66” dan “Shun De Ching”. Saat itu TNI AL curiga karena kapal tersebut tidak berbau ikan. Kemudian saat dilakukan penggeledahan, ditemukan setumpuk bungkusan-bungkusan putih yang awalnya disangka sebagai gula. Setelah diperiksa, bungkusan itu diyakini berisi sabu-sabu dengan jumlah yang sangat besar. (Sahat Amos Dio)
- Penulis :
- Adryan N
