Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Warga Terdampak Banjir Samarinda Mencapai 20 Ribu Jiwa

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Warga Terdampak Banjir Samarinda Mencapai 20 Ribu Jiwa

Pantau.com - Jumlah warga yang menjadi korban dan terdampak banjir di sejumlah kawasan di wilayah Kota Samarinda, Kalimantan Timur hingga Selasa, diperkirakan mencapai 20 ribu jiwa.

Kawasan yang digenangi banjir makin meluas hingga meliputi tiga wilayah kecamatan. Wilayah yang terendam yang parah di antaranya sepanjang Jalan Kemakmuran dan Jalan Sentosa Dalam.

Sekretaris Kota Samarinda, Sugeng Chairuddin di Samarinda, Selasa (11/6/2019) mengatakan hasil pantauan  sejak beberapa hari terakhir  bahwa area banjir semakin meluas hingga telah meliputi dari tiga wilayah kecamatan dari sebelumnya hanya di wilayah Kecamatan Samarinda Utara.

Baca juga: Banjir di Kapuas Hulu Surut, Akhirnya Warga Bisa Beraktivitas Normal

"Dari tiga kecamatan yang terendam banjir yaitu Kecamatan Samarinda Utara, Kecamatan Samarinda Ulu, dan Kecamatan Sungai Pinang dengan jumlah warga terdampak mencapai  20 ribu jiwa," ucapnya.

Dari pantauan selama ini, genangan air bervariasi mulai dari selutut hingga setinggi orang dewasa, hampir merata menggenang di kawasan Perumahan Bengkuring, Griya Mukti, Gunung Lingai, Jalan Pemuda, Jalan Ahmad Yani, Jalan Remaja, Jalan DR Soetomo, dan kawasan Temindung yang meliputi Jalan Gelatik, Jalan Belatuk, dan Jalan Gatot Soebroto.

Berdasarkan penelusuran wartawan di lokasi banjjir, banyak korban banjir membutuhkan bantuan diantaranya berupa makanan siap saji, pakaian dan selimut. Warga juga membutuhkan pasokan air bersih dan obat-obatan, karena mereka sudah bertahan di lokasi banjir yang telah berlangsung sekitar lima hari ini.

Baca juga: Jalan Terputus Pasca Banjir Bandang, 4 Kecamatan di Sigi Terisolasi

Sebagian besar korban membutuhkan bantuan yang siap digunakan mengingat peralatan dan fasilitas untuk mengolah bantuan tidak tersedia di lokasi banjir.

Para relawan dan wartawan yang ke lokasi banjir mengimbau masyarakat menyalurkan bantuan sesuai kemampuan guna meringankan beban mereka antara lain menyediakan makanan siap saji, minuman, tidak memberikan bahan makanan mentah karena mereka tidak bisa memasaknya.

Hingga Senin malam, 10 Juni 2019, di seputar Jalan DR Soetomo dan Gatot Subroto, korban banjir sangat membutuhkan makanan siap saji tersebut. Sementara dari warga di kawasan Pinang Seribu membutuhkan pasokan air bersih, popok anak, dan pembalut wanita bagi warga yang tinggal di 11 rumah atau 50 jiwa yang merasakan dampak banjir selutut orang dewasa.

Penulis :
Noor Pratiwi