Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Sebar Kurban Hingga ke Luar Negeri, Dompet Dhuafa: di Palestina Kambing Rp10 Juta

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Sebar Kurban Hingga ke Luar Negeri, Dompet Dhuafa: di Palestina Kambing Rp10 Juta

Pantau.com - Dompet dhuafa targetkan penyaluran hewan kurban di Hari Raya Idul Adha 1439 H/2018 M dapat mencapai 25 ribu hewan kurban. Program Tebar Hewan Kurban ini akan disalurkan ke 34 provinsi di Indonesia juga 7 negara lainnya yakni Myanmar-Rohingya, Palestina, Suriah, Bangladesh, Timor Leste, Filipina, dan Thailand.

"Target ini 25 ribu, dengan dana setara kambing, kalau dikalikan Rp1.975.000, sesuai publikasi harga perkekor (total) sekitar Rp49 miliar, semoga bisa terhimpun untuk program Tebar Hewan Kurban, ya sekita Rp50 miliar lah yang ditargetkan," ujar M Sabeth Abilawa, Direktur Program Dompet Dhuafa, saat jumpa pers di Yello Hotel, Jakarta Pusat, Kamis (26/7/2018).

Baca juga: PPK Pedaringan: Harga Telur Ayam Sudah Mulai Turun

Lebih lanjut ia menambahkan, sebagian besar hewan kurban didapatkan dari koperasi yang dibina oleh Dompet Dhuafa. Jumlahnya saat ini Karya Masyarakat Mandiri (KMM) dan Kampung Ternak bekerjasama dengan 55 koperasi rata-rata membawahi 30 anggota peternak kecil atau hampir 1.500 Kepala Keluarga.

"Melalui 55 koperasi ini sejak 8 bulan lalu kita menitipkan dalam akad, (menitipkan) bibit untuk Idul Adha dengan kesepakatan  harus mencapai berat (hewan) yang kita ingin kan," ungkapnya.

Skema kedua, target tersebut didapatkan dari 55 koperasi tersebut namun dari peternak kecil diluar anggota atau dengan memberdayakan ekonomi kerakyatan. Yakni memberdayakan petani yang baru bisa memproduksi beberapa ekor hewan saja.

"Kami mix, karena kemapuan dari mitra belum besar. Tapi tetap berupaya untuk mencapai target, dengan menggandeng mitra peternak yang dikoordinir, untuk peternakan besar kan mereka bisa beridir sneidiri. Untuk yang punya 1-2 (hewan) itu yang kami bina kami jamin untuk Dompet Dhuafa," jelasnya.

Sementara untuk skema penyaluran hewan ternak ke beberapa negara pihaknya membeli langsung hewan ternak di negara tersebut. Harganya menyesuaikan hewan ternak di masing-masing negara yang mayoritas harganya cukup tinggi.

Baca juga: DPR RI Akhirnya Mensahkan RUU Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagai UU

"Luar negeri, harganya beragam di Palestina kambing cukup mahal Rp10 juta tapi ukurannya besar tapi sapi lebih murah di luar negeri, seperti Sapi Indochina di Thailand, Myanmar, Laos lebih murah dari kita tapi beratnya masih dibawah yang kita tentukan," jelasnya.

Pihaknya menambahkan, untuk penghimpunan dana dilakukan hingga hari H karena H+2 masih memasuki hari tasyrik dengan kata lain masih bisa dilaksanakan kurban. Dana dihimpun baik melalui offline di beberapa pusat perbelanjaan maupun perkantoran juga melalui online. Ia juga berharap target penyaluran 25ribu hewan kurban dapat tercapai.

"Beberapa pusat perbelanjaan dan perkantoran sampai H masih buka karena kami masih menyalurkan hingga H+2, juga melalui perbankan melalui mobile banking atau donasi kanal digital di website, dompet dhuafa. Mudah-mudahan 25 ribu dapat tercapai untuk tahun ini," pungkasnya.

Penulis :
Nani Suherni