Indonesia dan Tanzania Lakukan Peningkatan Perdagangan

Pantau.com - Indonesia melihat Tanzania sebagai salah satu kunci rekan bisnis di Afrika. Kenyataan bahwa Indonesia telah berada menjalin hubungan sejak tahun 1964, salah satu bukti pentingnya Tanzania bagi Indonesia.Ya, pernyataan tersebut diungkapkan oleh Dubes RI Dar es Salaam, Ratlan Pardede dalam sambutannya di acara '2nd Appreciation Night on Indonesia Business Partners', di Dar es Salaam, Tanzania, pada 30 Agustus 2018.

Baca Juga: Semangat Kemerdekaan RI Menggema ke Pesisir Timur Afrika

Kegiatan ini diselenggarakan untuk menunjukkan apresiasi kepada para pebisnis Tanzania yang sudah memiliki hubungan bisnis yang kuat dengan Indonesia.“Acara malam ini merupakan kesempatan untuk saling bertukar pikiran dalam memperkuat hubungan bisnis antara Indonesia dan Tanzania”, dijelaskan oleh Dubes RI.Acara ini dihadiri oleh sekira 100 pebisnis Tanzania serta dihadiri oleh sejumlah tamu penting, yaitu Edwin Rutageruka, Direktur Jenderal Tanzania Trade Authority, serta perwakilan dari Tanzania Chambers of Commerce, Industry, and Agriculture (TCCIA). Bahkan Atase Komersial dan Perdagangan KBRI Kairo serta pejabat dari Kementerian Perdagangan RI juga turut hadir.

Lihat Juga: Pantau Video: Keren! Semangat Kemerdekaan RI Hingga Ke Pesisir Timur Afrika

Dalam kesempatan tersebut, Dubes RI Dar es Salaam juga memberikan penghargaan kepada lima pebisnis Tanzania untuk 3 Kategori penghargaan, yaitu best trade partners, best business partners, dan best frequent trader. Di mana Dubes RI Dar es Salaam menyampaikan adanya sejumlah perkembangan positif dalam perdagangan antara Indonesia dan Tanzania.“Tahun lalu, volume perdagangan antara Indonesia dan Tanzania meningkat tajam. Dari 274,3 Juta USD pada tahun 2016 menjadi 303,4 juta USD pada 2017, terdapat peningkatan sebesar 35,2 %,” imbuhnya.“Expor utama Indonesia ke Tanzania adalah crude palm oil konsumsi, komponen mesin, produk-produk kimia, kertas, dan garmen. Di sisi lain, impor utama Indonesia dari Tanzania adalah kapas, tembakau, cengkeh, coklat, dan kacang-kacangan,” demikian yang disampaikan Dubes RI Dar es Salaam.