Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Predikat Utang Indonesia Stabil, Fitch: Pasar Aset Indonesia akan Tetap Rentan

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Predikat Utang Indonesia Stabil, Fitch: Pasar Aset Indonesia akan Tetap Rentan

Pantau.com - Lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings mempertahankan peringkat utang Indonesia di level BBB dengan prospek (outlook) stabil.

Laporan Fitch menyebutkan salah satu sebabnya karena beban utang pemerintah yang rendah dan prospek pertumbuhan ekonomi yang baik di tengah tantangan ekonomi eksternal.

"Peringkat Indonesia ini menyeimbangkan kondisi beban utang pemerintah yang rendah dan prospek pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) yang menguntungkan dalam keadaan datangnya tantangan eksternal," tulis laporan tersebut.

Baca juga: Rupiah Rp14.700 per Dolar AS, Menko Darmin Sebut Akibat Krisis Argentina

Tantangan eskternal bagi Indonesia masih besar karena masih bergantungnya pendanaan dalam negeri terhadap sumber dana dari luar serta indikator ekonomi lainnya yang masih di bawah negara-negara dengan kapasitas ekonomi serupa (peers).

Fitch memperkirakan rasio utang pemerintah Indonesia akan mencapai 30,4 persen dari PDB di akhir 2018. Angka itu masih lebih baik dibandingkan median negara-negara kapasitas ekonomi serupa (peers) yang sebesar 37,7 persen.

Langkah otoritas moneter Bank Indonesia dalam menaikkan suku bunga kebijakan dan intervensi secara agresif di pasar valas untuk mengurangi tekanan eksternal juga dinilai memperlihatkan komitmen untuk menjaga stabilitas. Meskipun intervensi secara agresif telah menurunkan cadangan devisa sebesar 13,7 miliar dolar AS sejak Januari 2018 menjadi 118,3 miliar dolar AS pada akhir Juli.

Baca juga: Transaksi Shopfest 2018 Ditargetkan Tembus Rp1,5 Triliun

"Kebijakan nilai tukar dan moneter BI telah membantu menstabilkan arus modal asing yang masuk tetapi pasar aset Indonesia akan tetap rentan terhadap volatilitas pasar, apalagi melihat pelebaran defisit transaksi berjalan dan ketergantungan pada modal asing," tulis Fitch.

Sekitar 37,7 persen surat utang pemerintah berdenominasi rupiah dipegang doleh asing di Juli 2018.

Penulis :
Nani Suherni