
Pantau - Presiden Joko Widodo mengatakan pembangunan Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek yang dioperasikan dari Harjamukti di Cibubur dan dari Bekasi ke Jakarta sepanjang 41,2 KM memakan anggaran sebesar Rp32,6 triliun.
"Hari ini alhamdulillah LRT sudah siap dioperasikan baik dari Harjamukti di Cibubur dan dari Bekasi ke Jakarta sepanjang 41,2 km dan menghabiskan anggaran Rp32,6 triliun," kata Jokowi ditemui di Stasiun Cawang, Jakarta Timur, Senin (28/8/2023).
Seperti diketaui, Tarif promo Rp 5.000 jauh dekat akan berlaku sampai akhir September mendatang, atau sebulan setelah moda transportasi itu diresmikan.
Tanpa promo, tarif LRT Jabodebek sedianya ditetapkan sebesar Rp 5.000 untuk jarak kilometer (km) pertama dan Rp 700 per km berikutnya. Hitungan itu tercantum dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik.
Selain itu, tarif yang ada saat ini, sudah diberikan subsidi agar biayanya tidak terlalu membebani masyarakat dan bisa menarik minat masyarakat beralih ke angkutan massal.
Sebagai contoh, rute terjauh Harjamukti-Jati Mulya aslinya memiliki tarif dari operator Rp43.923. Dari situ pemerintah memberikan PSO 37% sehingga masyarakat hanya perlu membayar Rp27.400.
Besaran subsidi yang diberikan ke penumpang berbeda-beda tergantung rutenya. Untuk Dukuh Atas-Harjamukti, PSO yang diberikan 34% sehingga tarif dari operator Rp 33.275 menjadi Rp21.800 yang perlu dibayar masyarakat. Kemudian, Dukuh Atas-Jatimulya menjadi Rp 23.900 dari Rp 37.268.
- Penulis :
- Yohanes Abimanyu










