Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Teten Yakini Penutupan TikTok Shop Tak Bikin Pelaku UMKM Bangkrut

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Teten Yakini Penutupan TikTok Shop Tak Bikin Pelaku UMKM Bangkrut
Foto: Menkop UKM Teten Masduki

Pantau - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki memastikan, pelaku UMKM tidak akan dirugikan setelah TikTok Shop berhenti beroperasi mulai hari ini, Rabu (4/10/2023).

"Penutupan TikTok Shop ini sebenarnya tidak mengganggu karena para seller, para pelaku UMKM, yang jualan online bisa memanfaatkan promo produknya di TikTok medsosnya," kata Teten, Selasa (3/10/2023).

Teten menjelaskan, para seller UMKM dapat memanfaatkan TikTok sebagai media sosial untuk mempromosikan produk mereka, kemudian penjualannya akan diarahkan kepada e-commerce dari berbagai platform.

Ia pun turut mengakui, TikTok menjadi pemasaran yang paling efektif karena sudah 113 juta orang Indonesia yang masuk ke dalam ekosistem.

"Pembelinya juga tinggal pindah channel saja, jadi tidak benar kalau setelah ditutup ini mereka akan bangkrut dan lain sebagainya," kata Teten.

Teten menambahkan, pemerintah tidak melarang TikTok Shop untuk beroperasi di Indonesia, melainkan hanya perlu mengikuti aturan, yakni membuka kantor berbadan hukum di Indonesia.

Saat ini, ia mengatakan, TikTok baru membuka kantor perwakilan di Indonesia. Supaya TikTok Shop bisa beroperasi kembali, TikTok harus membuka kantor usaha dan mengantongi perizinan berusaha di Indonesia.

Teten meyakini TikTok berpotensi membuka usaha di Indonesia karena merupakan pasar terbesar kedua setelah Amerika Serikat yang kini sudah memiliki pengguna 170 juta orang.

"Indonesia kan sudah 113 juta (pengguna) dan Indonesia termasuk negara yang daya belinya cukup kuat," tandasnya.

Penulis :
Aditya Andreas