
Pantau - Ketua Umum (Ketum) Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Jakarta Selatan, Azka Aufary Ramli mengungkapkan, pentingnya Indonesia agar cermat dalam melihat dinamika perekonomian global.
“Sejumlah negara maju yang saat ini mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi yakni Jepang dan Inggris, terutama disebabkan oleh tingginya tingkat inflasi dan melemahnya permintaan domestik," ujar Azka dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/3/2024).
Tercatat, ekspor Indonesia ke Jepang sepanjang tahun 2023 berada pada peringkat keempat dengan total mencapai USD18,8 miliar, sementara Foreign Direct Investment (FDI) Jepang ke Indonesia tahun 2023 juga berada pada peringkat ke-4 dengan total sebesar USD4,63 miliar.
Wakil Sekretaris Badan Pengusaha Pemuda Pancasila DKI menyatakan butuh langkah-langkah strategis pemerintah seperti penentuan negara prioritas tujuan ekspor, produk ekspor prioritas, perluasan akses pasar dengan mendorong penyelesaian perundingan perjanjian khususnya Indonesia-EU CEPA.
“Kemudian, peluang Indonesia masuk blok perdagangan The Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP), dan aksesi Indonesia menjadi anggota Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD)," tutupnya.
- Penulis :
- Khalied Malvino