Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Rupiah Berlabuh Ceria Respons Inflasi Domestik Melunak

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Rupiah Berlabuh Ceria Respons Inflasi Domestik Melunak
Foto: Ilustrasi - Petugas menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di Ayu Masagung Money Changer, Jakarta. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Pantau – Sentimen inflasi domestik yang melandai ditengarai jadi katalis positif bagi nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS sehingga berakhir ceria pada perdagangan Kamis (8/8/2024).

Pada penutupan Kamis, rupiah meningkat 141 poin atau 0,88 persen menjadi Rp15.894 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.035 per dolar AS.

 "Laju inflasi di dalam negeri terus mencatatkan tren yang melandai hingga Juli 2024," kata Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Kamis (8/8/2024).

Pada Juli 2024, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Indonesia sebesar 2,13 persen secara tahunan year on year (yoy), lebih rendah dari bulan sebelumnya 2,51 persen yoy. 

Baca juga: Optimisme Investor pada Stabilitas Bangkitkan Rupiah

Meski laju inflasi melandai, pemerintah akan tetap mewaspadai berbagai risiko yang akan memberikan tekanan pada laju inflasi. 

Salah satunya, gejolak harga pangan dan pasokan ke depan, terutama karena masih adanya tantangan cuaca ekstrem berupa musim kemarau yang dapat mempengaruhi stok pangan global dan produksi domestik. 

Penurunan inflasi secara tahunan pada Juli 2024 terjadi terutama akibat penurunan sebagian besar harga pangan seiring panen yang berlimpah dan kebijakan stabilisasi pasokan, serta turunnya inflasi harga diatur pemerintah. 

Di sisi lain, saat ini investor sedang gundah gulana melirik prospek perekonomian Amerika Serikat (AS), seperti tingkat pengangguran yang masih tinggi, juga inflasi yang belum kunjung mereda, sampai ada kekhawatiran bahwa ekonomi AS terancam resesi. 

Investor juga mengharapkan Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) untuk segera menurunkan suku bunga acuan. 

Pasar swap memperkirakan penurunan suku bunga The Fed hampir 50 basis poin pada September 2024.

Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis (8/8/2024) meningkat ke level Rp15.952 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.100 per dolar AS.

Baca juga: Cadangan Devisa RI pada Juli 2024 Dukung Penguatan Rupiah

Penulis :
Ahmad Munjin
Editor :
Khalied Malvino