Pantau.com - Kalian suka ditanya sama orangtua apa bedanya wirausaha dengan wiraswasta? atau jangan-jangan kalian juga belum tahu bedanya apa dari kedua wira itu. Nah biar kita juga enggak bingung, ayo kita bedah bareng-bareng.
Sekitar akhir tahun 1970-an, istilah ‘wiraswasta’ masih didefinisikan menurut paham neoklasik. Seorang wiraswasta berarti: Orang yang berani bersikap, berpikir, dan bertindak menurut kemampuan dan keberanian untuk menciptakan pekerjaan sendiri, mencari nafkah sendiri, dan berkarier dengan sikap mandiri.
Orang yang memiliki dorongan untuk menciptakan sesuatu yang lain, dengan menggunakan waktu dan kegiatan, disertai modal dan risiko, serta menerima balas jasa dan kepuasan serta kebebasan pribadi atas usahanya tersebut. Nah sementara istilah ‘wirausaha’ baru muncul pada perkembangan teori ekonomi modern.Catatanya adalah, seorang pengusaha bisa dikategorikan sebagai wirausaha, jika mereka:
Baca juga: Jangan Anggap Receh 3 Bisnis Musiman Ini, Nomor 3 Wajib Punya Keahlian
1. Menciptakan kreasi dan inovasi;
2. Memiliki visi jangka panjang;
3. Menguasai keahlian produksi, pemasaran, permodalan, atau pengawasan.
Perkembangan Tren Penggunaan
Tak cukup dengan nama 'wirausaha', kita juga kembali dibingungkan dengan istilah kewirausahaan. Atau mungkin dalam bahasa gaulnya anak zaman now adalah entrepreneurship. Istilah entrepreneurship ini memang berhubungan langsung dengan pasar perdagangan bebas yang berlaku universal.
Baca juga: Setelah DKI Jakarta, Ini 3 Provinsi dengan UMP Tertinggi
Perlunya kesamaan pemahaman antarnegara, membuat istilah ‘wiraswasta’ tidak merujuk pada entrepreneurship. Bersamaan dengan momentum tersebut, dunia usaha Indonesia pun lumayan senyap dari pengertian-pengertian lanjutan tentang wiraswasta.
Tapi jika melongok ke Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kelima (KBBI V) terbitan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, tidak ditemukan istilah wirausaha yang ada wiraswasta dengan artian orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.
- Penulis :
- Nani Suherni
