HOME  ⁄  Ekonomi

Inflasi Indonesia dalam Kisaran Sasaran BI Dongkrak Nilai Tukar Rupiah

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Inflasi Indonesia dalam Kisaran Sasaran BI Dongkrak Nilai Tukar Rupiah
Foto: Petugas menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS. (ANTARA FOTO)

Pantau – Sentimen dari tingkat inflasi Indonesia yang berada dalam kisaran sasaran bank sentral ditengarai berpengaruh positif pada nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada akhir perdagangan Rabu (4/9/2024).

Pada akhir perdagangan Rabu (4/9/2024), rupiah ditutup menanjak 46 poin atau 0,30 persen menjadi Rp15.480 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.526 per dolar AS.

Tingkat inflasi tahunan Indonesia pada Agustus 2024 sebesar 2,12 persen, sejalan dengan ekspektasi pasar dan berada dalam kisaran target bank sentral sebesar 1,5 hingga 3,5 persen.

Demikian disampaikan analis Finex, Brahmantya Himawan di Jakarta, Rabu (4/9/2024).

Angka inflasi terbaru tidak banyak berubah dari angka 2,13 persen pada Juli 2024, namun karena harga pangan naik ke level terendah dalam 13 bulan di tengah melimpahnya pasokan beras karena musim panen mundur dari yang seharusnya bulan Maret menjadi Mei. 

Baca juga: Permintaan Lelang SBN Ditengarai Kuatkan Nilai Tukar Rupiah

Namun, menurut Brahmantya, permintaan importir terhadap dolar AS akan kembali meningkat, penghindaran risiko akan membebani rupiah, dan mata uang safe-haven seperti dolar AS mungkin menguat terhadap dolar. 

Semua perhatian pelaku pasar pada Jumat akan tertuju pada aktor utama fundamental awal bulan yaitu Non-farm Payrolls (NFP) AS untuk Agustus 2024. Hal itu dapat memberikan beberapa petunjuk mengenai pemotongan suku bunga oleh bank sentral AS Federal Reserve atau The Fed tahun ini yang dinantikan seluruh dunia mengenai dampak yang akan terjadi akankah soft landing maupun hard landing. 

"Pemangkasan suku bunga berpotensi menjadi angin segar bagi rupiah dan membuat geliat ekonomi serta pertumbuhan bisnis pada tahun depan," ujarnya. 

Tidak hanya itu, fenomena demonstrasi besar-besaran di Israel yang menyerukan gencatan senjata oleh warga Israel sendiri dapat menjadi kabar baik bagi geopolitik saat ini yang menyebabkan ketidakpastian ekonomi untuk mereda, hal tersebut juga dapat mengurangi permintaan akan mata uang safe haven dolar AS. 

Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Rabu meningkat ke level Rp15.490 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.557 per dolar AS.

Baca juga: Penantian atas Rilis Data Tenaga Kerja AS Bikin Rupiah Bergeming

Penulis :
Ahmad Munjin
Editor :
Ahmad Munjin