HOME  ⁄  Ekonomi

Sentimen Peningkatan Minat Lelang Obligasi Negara Kokohkan Rupiah

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Sentimen Peningkatan Minat Lelang Obligasi Negara Kokohkan Rupiah
Foto: Petugas menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS. (Antara/Rivan Awal Lingga)

Pantau - Peningkatan minat pelaku pasar terhadap lelang obligasi negara kembali menjadi sentimen positif bagi nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (5/9/2024).

Pada awal perdagangan Kamis pagi, rupiah naik 64 poin atau 0,41 persen menjadi Rp15.416 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.480 per dolar AS.

Dari dalam negeri, peningkatan indeks saham dan lelang obligasi negara yang oversubscribed kemarin turut mendukung penguatan rupiah.

Hal itu dikatakan analis Bank Woori Saudara Rully Nova di Jakarta, Kamis (5/9/2024).

Baca juga: Inflasi Indonesia dalam Kisaran Sasaran BI Dongkrak Nilai Tukar Rupiah

Rully menuturkan peningkatan minat lelang obligasi negara sebesar Rp45 triliun atau dua kali dari target. Sementara indeks saham naik 0,74 persen menjadi 7,672. 

Selain itu, rupiah pada perdagangan hari ini diperkirakan meningkat, juga dipengaruhi oleh data pembukaan lapangan kerja AS JOLTS yang lebih rendah dari bulan sebelumnya.

Data pembukaan lapangan kerja AS JOLTS turun dari 8,1 juta menjadi 7,7 juta per Juli 2024. 

Ia memproyeksikan nilai tukar rupiah menanjak di kisaran Rp15.420 sampai dengan Rp15.470 per dolar AS.

Baca juga: Permintaan Lelang SBN Ditengarai Kuatkan Nilai Tukar Rupiah

Penulis :
Ahmad Munjin
Editor :
Ahmad Munjin